Lintasan Sejarah 25 Januari 2024
Hari ini, Kamis, 25 Januari 2024 bertepatan dengan 13 Rajab 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 5 Bahman 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini:
Imam Ali bin Abi Thalib as Lahir
Tanggal 13 Rajab 23 Sebelum HQ, Ali bin Abi Thalib, kemenakan Rasulullah, menantu, dan pemimpin kaum Muslimin sepeninggal Nabi, terlahir ke dunia.
Ali bin Abi Thalib dilahirkan di dalam Ka'bah oleh ibundanya yang bernama Fathimah binti Asad. Ayah beliau adalah Abu Thalib, paman Rasulullah. Sejak kecil, Ali as telah berada dalam asuhan dan didikan Rasulullah dan dia menjadi laki-laki pertama yang menerima ajaran Islam.
Pada akhir tahun ke-2 HQ, Ali as menikahi purti Rasulullah, Fathimah az-Zahra as. Beliau selalu mendampingi Rasulullah dalam segala duka dan kesulitan dalam menyebarkan Islam dan ikut dalam semua peperangan yang dihadiri Rasululllah, kecuali dalam Perang Tabuk. Imam Ali as selain dikenal karena keberaniannya, juga amat terkenal kedermawanan dan kelembutan hatinya.
Beliau selalu membantu dan melindungi fakir miskin, kaum tertindas, dan anak yatim. Ketika menjadi khalifah kaum Muslimin, beliau menjalankan pemerintahan dengan sangat adil. Dalam beribadah kepada Allah, beliau dikenal sangat tekun dan khusyuk, sampai-sampai, beliau tidak merasakan ada anak panah menancap di tubuhnya pada saat sedang shalat. Imam Ali as gugur syahid akibat dibunuh oleh musuhnya ketika beliau sedang shalat pada usia ke 63 tahun.
Salah satu hadis dari Imam Ali adalah, "Berperilakulah dengan baik kepada masyarakat, sehingga ketika engkau mati, mereka akan menangisimu dan ketika engkau hidup mereka akan baik kepadamu."
Ayatullah Mirza Jamaluddin Kalbasi Wafat
Tanggal 5 Bahman 1310 HS, Ayatullah Mirza Jamaluddin Kalbasi meninggal dunia pada di kota Isfahan dan dikuburkan di pekuburan Takht-e Foulad.
Ayatullah Mirza Jamaluddin Kalbasi anak dari Ayatullah Mirza Abolmaali Kalbasi yang merupakan keluarga ulama. Ia lahir di kota Isfahan.
Setelah menyelesaikan pendidikan agama tingkat dasar dan menengah pada ayahnya, ia kemudian pergi ke kota Najaf al-Asyraf untuk melanjutkan pendidikannya. Mirza Jamaluddin selama di Najaf belajar kepada ulama besar seperti Akhond Khorasani dan selama bertahun-tahun belajar di sana, ia kembali ke kota kelahirannya, Isfahan. Ia kemudian mengajar di sana dan banyak pelajar agama yang kemudian hari menjadi ulama besar belajar darinya.
Ayatullah Kalbasi menjalani kehidupannnya dengan sangat sederhana dan tidak tertawan oleh keindahan dunia. Ia banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Talkhis Ilahiah dalam ilmu astronomi dan buku Ushul Fiqih.
Hamas menang dalam pemilu
Tanggal 25 Januari 2006, Gerakan perlawanan Islam Palestina(HAMAS), berhasil meraih kemenangan dalam pemilu Palestina, meski baru pertama kali tampil sebagai peserta pemilu.
Dalam pemilu ini, kendati media-media massa Barat dan rezim Zionis Israel gencar melontarkan propaganda gelap anti-Hamas, namun gerakan perjuangan Palestina ini mampu menguasai 76 kursi parlemen dari 132 kursi yang diperebutkan. Dengan kemenangan tersebut, Ismail Haniyah terpilih sebagai perdana menteri Pemerintah Otorita Palestina. Haniyeh juga mengumumkan rencananya untuk membentuk pemerintah persatuan nasional Palestina, yang akan diikuti juga oleh Organisasi Pembebasan Palestina.
Namun rezim Zionis Israel dan sejumlah negara-negara Barat, khususnya AS terus berupaya menumbangkan pemerintah demokratis Hamas, dengan beragam tekanan ekonomi, politik, militer, dan propaganda, lantaran Hamas tidak mengakui eksistensi rezim Zionis Israel. Tentu saja, upaya destruktif rezim Zionis dan Barat ini, bertentangan nyata dengan slogan demokrasi dan HAM yang selalu mereka promosikan. Barat, khususnya AS, justru lebih memilih kepentingan haram Tel Aviv dan mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.