Lintasan Sejarah 16 Februari 2016
Hari ini, Selasa tanggal 16 Februari 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 7 Jumadil Awal 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 27 Bahman 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.
Wafatnya Faqih dan Filsuf, Ayatullah Sheikh Abdolhossein Rashti
62 tahun yang lalu, tanggal 27 Bahman 1332 Hs, Ayatullah Sheikh Abdolhossein Rashti, Faqih dan Filsuf meninggal dunia dalam usia 79 tahun dan dimakamkan di pekuburan Wadi al-Salam, Najaf. Ayatullah Sheikh Abdolhossein bin Isa Rashti lahir pada tahun 1253 Hs di kota Karbala.
Semasa kecil ia mengikuti ayahnya ke kota Rasht dan mulai belajar agama tingkat dasar dan menengah di kota ini. Pada usia 20 tahun, Sheikh Abdolhossein Rashti pergi ke Tehran dan belajar kepada guru-guru besar seperti Sheikh Mohammad Hassan Ashtiani dalam bidang fiqih dan ushul fiqih. Ia juga belajar filsafat dan teologi kepada Sheikh Ali Nouri, Sayid Shihab ad-Din Tabrizi Shirazi dan Mirza Abolhassan Jelveh. Bersamaan dengan usahanya menuntut ilmu, Ayatullah Abdolhossein Rashti juga mengajar bahasa Arab.
Setelah tinggal selama 10 tahun di Tehran, Ayatullah Abdolhossein Rashti pergi ke Najaf dan ikut kuliah para guru besar di sana seperti Akhond Mulla Mohammad Kazem Khorasani, Sheikh al-Syariah Isfahani, Sayid Mohammad Kazem Yazdi sehingga mencapai derajat ijtihad. Setelah itu beliau sendiri mengajar fiqih tingkat tinggi khusus bagi para calon mujtahid.
Ayatullah Abdolhossein Rashti meninggalkan banyak karya ilmiah seperti penjelasan Kifayah al-Ushul, catatan pinggir al-Asfar, catatan pinggi Jawahir al-Kalam dan al-Makasib.
Operasi Militer Wal Fajr 5 Dimulai
32 tahun yang lalu,tanggal 27 Bahman 1362 Hs, operasi militer Wal Fajr 5 dimulai guna membebaskan kawasan Iran yang diduduki pasukan rezim Baath, Irak.
Operasi militer Wal Fajr 5 dimulai dengan sandi suci Ya Zahra di daerah operasi Changouleh yang menjadi pembatas antara Mehran dan Dehloran. Operasi ini bertujuan membebaskan dataran tinggi kawasan tersebut dan serangan balik atas agresi musuh ke daerah pemukiman penduduk.
Operasi militer Wal Fajr 5 dilakukan dalam dua tahap dan hasilnya adalah pembebasan sejumlah daerah perbatasan seluas 110 kilometer, penghancurkan pangkalan musuh dan mendapat pampasan perang seperti puluhan tank, panser, kendaraan lapis baja lainnya serta berhasil menewaskan dan melukai 3600 musuh dan menawan 170 lainnya.
Ibn Ghalbun Meninggal Dunia
1048 tahun yang lalu, tanggal 7 Jumadil Awal 389 Hq, Ibn Ghalbun, Qari dan muhadis terkenal meninggal dunia. Dia lahir pada tahun 309 Hijri di kota Halab Suriah tetapi memilih Mesir sebagai tempat tinggalnya.
Ibn Ghalbun memanfaatkan ilmu dari banyak ulama besar dan pakar hadis pada zamannya. Tak lama kemudian ia pun berhasil menjadi seorang guru besar hadis. Pakar hadis muslim ini telah melahirkan pandangan tentang pembacaan Al Quran. Pelbagai pandangan itu kemudian dihimpun oleh muridnya, Makki bin Abi Thalib dalam bukunya yang berjudul Al-Kashaf.
Karya utama Ibnu Ghalbun ialah Al-Arsyad yang berisi tentang tujuh metode pembacaan Quran.
Sayid Quthub Dihukum Mati
51 tahun yang lalu, tanggal 7 Jumadil Awal 1386 Hq, Sayid Quthub, seorang cendekiawan Islam dan pejuang muslim Mesir bersama dua orang rekannya, dihukum mati oleh pemerintah Mesir saat itu.
Sejak usia muda, Sayid Quthub telah menghafal al-Quran dan menuntut ilmu-ilmu Islam. Ia kemudian bergabung dengan gerakan Islam Ikhwanul Muslimin pimpinan Hasan al-Bana.
Kelompok Islam ini melakukan penentangan politik atas berbagai kebijakan pemerintah Mesir. Akibatnya, para tokoh gerakan Ikhwanul Muslimin dikejar-kejar pemerintah untuk ditangkap dan dijatuhi hukuman mati, termasuk Sayid Quthub.
Sayid Quthub banyak meninggalkan karya penulisan di antaranya berjudul "Islam dan Perdamaian Dunia."
Hak Veto Pertama Kali Digunakan
70 tahun yang lalu, tanggal 16 Februari 1946, untuk pertama kalinya, hak veto digunakan oleh wakil Soviet di PBB.
Hak veto ini digunakan Soviet untuk menentang salah satu usulan Dewan Keamanan dalam kasus Suriah dan Lebanon. Hak veto dimiliki oleh lima negara, yaitu Amerika, Rusia (yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet), Inggris, Perancis, dan Cina.
Hak veto seringkali digunakan secara sewenang-wenang dan berlandaskan pada kepentingan masing-masing negara pemilik hak veto. Oleh karena itulah keberadaan hak veto mendapat kritikan dan kecaman dari dunia internasional.
Syaikh Raghib Harb Gugur Syahid
32 tahun yang lalu, tanggal 16 Februari 1984, Syaikh Raghib Harb, imam Jumat kota Jabshiat di selatan Libanon, gugur syahid akibat teror dari rezim Zionis.
Syaikh Raghib Harb merupakan salah satu pendiri Gerakan Perjuangan Islam di Lebanon selatan dalam menentang rezim Zionis. Sebelumnya, beliau pernah ditahan rezim Zionis karena aktivitasnya dalam menggerakkan rakyat Libanon Selatan untuk melawan tentara Zionis yang menduduki daerah mereka. Namun, menyusul protes besar-besaran dari rakyat Libanon Selatan, Syaikh Raghib Harb kembali dibebaskan.
Setelah dibebaskan, beliau tetap meneruskan perjuangan melawan tentara Zionis sampai akhirnya gugur syahid.