Nov 26, 2016 21:15 Asia/Jakarta

Tentu Anda masih ingat, pada pertemuan lalu kita telah mengikuti Muhammad yang sedang pergi ke Bundaran Enqelab untuk membeli buku.

Kini, kita akan mengikuti Muhammad dan seorang teman sekelasnya, Hamid ke Pasar Besar Tehran. Pasar ini sangat kuno dan terletak di kawasan selatan Tehran. Tujuan Muhammad untuk mengunjungi pasar ini bukanlah untuk berbelanja, melainkan untuk melihat-lihat pasar yang kuno dan bersejarah panjang ini. Kini marilah kita ikuti percakapan Muhammad dan Hamid selama di Pasar Besar Tehran. Kini, marilah kita ikuti percakapan Muhammad dan Hamid selama di Pasar Besar Tehran. Namun seperti biasa, sebelumnya marilah kita dengarkan kata-kata berikut ini. Dengarkanlah dengan cermat dan tirukanlah kata-kata berikut.

[ulangi dua kali]

Bazar

بازار Pasar

In

این Ini

Qadimi

قدیمی tua, kuno

Si-sad

سی صد Tiga ratus

Sal

سال Tahun

Qabl

قبل Sebelum, yang lalu

Inja

اینجا Di sini

Bazar Tehran

بازار تهران Pasar Tehran

Che jaleb

چه جالب Alangkah menariknya

Eshmesh

اسمش Namanya

Mardum

مردم Masyarakat

Migan

می گویند Mereka mengatakan

Bazar buzurg

بازار بزرگ Pasar Besar

Kheili

خیلی Sangat

Hast

هست Ada

Furushgah

فروشگاه Toko

Hame chi

همه چی Semuanya

Khub

خوب Baik

Arzun

ارزان Murah

Rahru

راهرو Koridor

Barik

باریک Sempit

Saqf

سقف Atap

Buland

بلند Tinggi

Baram

برایم Untuk saya

Jalebe

جالبه Menarik

Man fikr mikunam

می فکر می کنم Saya pikir

Hamishe

همیشه Selalu

Shulugh

شلوغ Ramai

Shahr-ha

شهر ها Kota-kota

Shahr

شهر Kota

Dige

دیگر Lagi

Bazar qadimi

بازار قدیمی Pasar tua

Una daran

آنها دارند Mereka memiliki

Hame

همه Semua

Hame Shahr-ha

همه شهر ها Semua kota

Saya harap, anda telah mendengarkan dengan baik kata-kata tadi dan mengulangi serta mencatatnya. Kini, marilah kita mendengarkan percakapan antara Muhammad dan Hamid di Pasar Besar Tehran. Tirukanlah dengan baik kata-kata yang mereka ucapkan.

[ulangi dua kali]

Muhammad

Hamid, saya pikir pasar ini sangat tua.

Hamid

Ya, tempat ini sangat tua. Sejak 300 tahun yang lalu. Ini pasar asli Tehran

Muhammad

Alangkah menariknya! Namanya apa?

Hamid

Warga menyebutnya Pasar Besar.

Muhammad

Banyak sekali toko di pasar ini.

Hamid

Ya, di sini semua jenis ada, bagus dan murah.

Muhammad

Tapi, koridor pasar ini sempit.

Hamid

Ya, koridornya sempit dan atapnya sangat tinggi.

Muhammad

Ya, di sini semuanya menarik bagi saya.

Saudara pendengar sekalian, tentu Anda sekalian sudah menyimak percakapan antara Muhammad dan Hamid di Pasar Besar Tehran bukan? Kini, marilah sekali lagi mendengarkan percakapan di antara keduanya, kali ini tanpa terjemahan. Dengarkan dengan cermat dan tirukanlah sefasih mungkin.

[dialog]

Muhammad memandang keramaian orang di pasar itu. Dilihatnya sebuah koridor pasar yang diapit toko-toko baju di kiri-kanannya. Koridor lainnya diapit oleh toko-toko emas, karpet dan masih banyak jenis barang lainnya. Kini, marilah kita dengarkan percakapan antara Muhammad dan Hamid selanjutnya.

[ulangi dua kali]

Muhammad

Di sini selalu ramai?

Hamid

Ya.

Muhammad

Kota-kota lain juga memiliki pasar tua?

Hamid

Ya, semua kota di Iran memiliki pasar tua.

Muhammad

Ya, saya melihatnya.

Saudara, silahkan mendengarkan percakapan di antara mereka berdua sekali lagi, kali ini tanpa terjemahan. Dengarkan dengan cermat dan tirukanlah sefasih mungkin.

[dialog]