Kehidupan Lebih Baik dengan Prinsip Moral Al-Quran
Al-Quran adalah kitab suci yang penuh inspirasi tentang etika, keadilan, dan kemanusiaan.
Tehran, Pars Today- Kitab suci Al-Quran memerintahkan keadilan, kebaikan, dan kemuliaan, serta melarang perbuatan maksiat, kemunkaran, dan pemusuhan, menguraikan peta jalan yang jelas untuk membangun masyarakat yang ilahi dan transenden.
Di antara ayat-ayat Al-Qur'an yang cemerlang, ayat 90 Surat An-Nahl bersinar bagai permata yang cemerlang, menjelaskan prinsip-prinsip dasar moralitas dan nilai-nilai sosial dalam bahasa yang ringkas dan fasih.
Ayat ini menunjukkan jalan menuju kebahagiaan dan keselamatan kepada manusia dengan menyerukan keadilan, kebaikan, dan silaturahmi, serta melarang kemaksiatan, kemunkaran dan permusuhan.
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
Perintah ilahi pertama dalam ayat ini adalah seruan untuk berlaku adil. Keadilan adalah landasan setiap masyarakat yang sehat dan dinamis. Berlaku adil berarti menjunjung tinggi keadilan dalam segala hal, mulai dari penghakiman dan arbitrasi hingga hubungan sosial dan ekonomi. Masyarakat yang menjunjung keadilan akan terbebas dari penindasan dan ketidakadilan, dan semua individu akan menikmati hak yang sama.
Setelah keadilan, Allah memerintahkan Ihsan. Ihsan berada pada tingkatan yang lebih tinggi daripada keadilan. Ihsan berarti berbuat baik kepada sesama, membantu yang membutuhkan, memaafkan kesalahan orang lain, dan secara umum melakukan perbuatan baik apa pun yang dapat dilakukan.
Ihsan memperkuat semangat empati dan solidaritas dalam masyarakat serta membuat individu merasa lebih bertanggung jawab satu sama lain.
Perintah Allah yang ketiga adalah Memberi kepada kerabat. Perintah ini menekankan pentingnya kekerabatan dan memelihara ikatan keluarga. Islam menganggap keluarga sebagai inti masyarakat dan percaya bahwa jika ikatan keluarga kuat, masyarakat juga akan lebih kuat dan lebih stabil.
Berbeda dengan ketiga perintah ini, Allah melarang tiga hal: kekejian, kemunkaran, dan permusuhan. Kekejian berarti melakukan tindakan buruk dan tercela.Kemunkaran berarti melakukan hal-hal yang dianggap buruk oleh akal dan hukum Islam, dan permuushan berarti menindas dan berbuat jahat kepada orang lain.(PH)