Gelombang Penolakan Global terhadap Rezim Zionis di Arena Olahraga
https://parstoday.ir/id/news/world-i178372-gelombang_penolakan_global_terhadap_rezim_zionis_di_arena_olahraga
Pars Today - Rezim Zionis terkejut setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak larangan mereka dari kejuaraan dunia dan larangan mereka dari kejuaraan dunia telah difinalisasi.
(last modified 2025-10-15T09:30:23+00:00 )
Okt 15, 2025 16:28 Asia/Jakarta
  • Atlet rezim Zionis
    Atlet rezim Zionis

Pars Today - Rezim Zionis terkejut setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menolak larangan mereka dari kejuaraan dunia dan larangan mereka dari kejuaraan dunia telah difinalisasi.

CAS pada hari Selasa (14/10/2025) mengonfirmasi larangan pesenam Israel dari kejuaraan dunia di Jakarta.

Menurut laporan Pars Today, Artem Dolgopyat, juara dunia rezim Zionis mengatakan dengan nada marah setelah putusan tersebut, "Saya sangat terkejut dan sedih."

Playing victim atlet Israel ini terjadi di saat rezim Zionis telah membantai 950 atlet Palestina dan melanggar semua hukum olahraga internasional selama perang 24 bulan terhadap Gaza.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia, tuan rumah Kejuaraan Senam Dunia, memutuskan untuk membatalkan visa 7 atlet Zionis setelah protes publik yang meluas untuk mendukung Palestina. Setelah guncangan olahraga besar ini, Zionis mengajukan gugatan ke pengadilan CAS, tetapi pengadilan menolak gugatan Israel.

Juara Olimpiade Tokyo itu mengklaim bahwa ini adalah "langkah politik pemerintah Indonesia", tetapi menurut aturan kompetisi dunia dan organisasi olahraga dunia, atlet dari rezim yang dituduh melakukan genosida tidak boleh berpartisipasi secara bebas dalam kompetisi internasional.

Menurut laporan Site One Israel, pengadilan CAS telah memberikan kejutan terbesar bagi olahraga Israel, dan larangan bersejarah ini dapat membayangi masa depan olahraga rezim Zionis.

Lagu Kebangsaan Israel Dicemooh

Sementara itu, tim sepak bola rezim Zionis, yang mengunjungi Italia pada Selasa (14/10) malam dengan pengamanan ketat, mendapat cemoohan dari para penonton saat lagu kebangsaan dinyanyikan sebelum pertandingan dimulai.

Stadion Udine berkapasitas 26.000 penonton, tetapi karena protes besar-besaran Italia terhadap Zionis, UEFA hanya mengizinkan 10% penonton untuk menghadiri pertandingan demi alasan keamanan.

Italia meraih kemenangan telak melawan rezim Zionis dalam pertandingan ini, menang 3-0, sekaligus mengakhiri impian Israel untuk berpartisipasi di Piala Dunia.

Jaringan Rai Sport menulis, Genosida Israel di Gaza telah membuat tim sepak bola rezim ini dibenci oleh masyarakat Eropa.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, kualifikasi Piala Dunia paling aman diadakan dengan kehadiran agen Mossad dan tentara Italia, tetapi 10.000 warga Italia memprotes Israel di jalan-jalan di luar stadion untuk mengirim pesan mereka kepada dunia.(sl)