Feb 27, 2017 18:41 Asia/Jakarta

Hari ini, Senin tanggal 27 Februari 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 29 Jumadil Awal 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 9 Isfand 1395 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Penjajahan Portugis di Brazil Dimulai

 

508 tahun yang lalu, tanggal 27 Februari 1509, sembilan tahun setelah ditemukannya Brazil oleh seorang penjelajah Portugal, Pedro Alvares Cabral, Portugis secara resmi memulai penjajahannya atas Brazil.

 

Selama ratusan tahun menjajah Brazil, Portugis mendatangkan lebih dari tiga juta budak dari Afrika dan mempekerjakan mereka di ladang-ladang tebu dan kopi. Sementara itu, penduduk asli Brazil, yaitu bangsa Indian, tersingkir dan hidup dalam kemiskinan.

 

Pada tanggal 7 September tahun 1822, Dom Pedro, anak Raja Portugis, menjadi Kaisar di Brazil dan menyatakan pemisahan diri Brazil dari wilayah kekuasaan Portugis. Tanggal ini setiap tahun diperingati rakyat Brazil sebagai hari kemerdekaan.

 

Mulla Muhammad Taqi Burghani Gugur Syahid

 

174 tahun yang lalu, tanggal 29 Jumadil Awal 1264 HQ, Mulla Muhammad Taqi Burghani gugur syahid akibat disiksa oleh sejumlah pengikut kelompok Babiyat saat sedang salat malam.

 

Mulla Muhammad Taqi bin Muhammad yang dikenal dengan Syahid Tsalits terlahir ke dunia pada 1184 HQ di kota Burghani dan belajar ilmu-ilmu agama di kota Qazvin, Qom dan Isfahan. Setelah itu beliau menuju Najaf untuk melanjutkan pendidikannya dan belajar kepada Syeikh Jakfar Kasyif al-Ghitha dan Sayid Mujahid.

 

Syahid Tsalits lebih banyak memanfaatkan waktunya untuk menyebarkan ajaran agama. Begitu pula beliau banyak meninggalkan karya ilmiah seperti ‘Uyun al-Ushul di bidang ushul fiqih, Majalis al-Mu'minin di bidang akhlak dan Manhaj al-Ijtihad sebagai syarah atas buku Syara'i al-Islam.

 

Pada tahun 1264 Hq adalah awal-awal munculnya fitnah Babiyat dan tahun pertama Naseer ad-Din Shah. Di tahun-tahun itu pula Syahid Tsalits berjuang membela agama dari fitnah Babiyat ia dijadikan target pembunuhan oleh beberapa orang yang diperintah oleh keponakannya Qurratul'ain.

 

Dominika Merdeka

 

173 tahun yang lalu, tanggal 27 Februari 1844, Dominika Republik berhasil meraih kemerdekaannya dari Haiti.

 

Wilayah Dominika ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492 dan bersama dengan negara-negara Karibia lainnya, Dominika menjadi jajahan Spanyol. Setelah tiga abad berada di bawah penjajahan Spanyol, Dominika direbut oleh Haiti 1822.

 

Dua puluh dua tahun kemudian, perjuangan rakyat Dominika mencapai hasilnya dan negara ini meraih kemerdekaan. Namun, tahun 1916, Amerika Serikat menduduki Dominika.

 

Perjuangan rakyat Dominika  terhadap AS semakin memuncak, sehingga tahun 1924, AS terpaksa angkat kaki dari negeri itu. Meskipun demikian, rakyat Dominika masih terus menderita di bawah berbagai perang saudara.

 

Imam Khomeini ra Perintah Bentuk Lembaga Mustadhafin

 

38 tahun yang lalu, tanggal 9 Isfand 1357 HS, Imam Khomeini ra perintah dibentuknya lembaga Mustadhafin.

 

Lembaga Mustadhafin Revolusi Islam (Bonyad Mostazafan Enqelab Eslami) merupakan sebuah lembaga ekonomi, sosial dan budaya yang dibentuk pada tanggal 9 Isfand lewat perintah Imam Khomeini ra kepada Dewan Revolusi Islam Iran.

 

Imam Khomeini ra dalam perintahnya itu mengatakan, "Dewan Revolusi Islam lewat perintah ini memiliki tugas untuk mendata seluruh harta yang bergerak dan tidak dari silsilah kerajaan Pahlevi hingga mereka yang ada hubungannya dengan silsilah ini yang telah mereka kumpulan selama berkuasa secara ilegal dari Baitul Mal muslimin. Semua harta itu dimanfaatkan untuk kepentingan mustadhafin, buruh dan pegawai miskin. Seluruh harta itu disita dan harta yang ada di pelbagai bank harus dipindahkan atas nama Revolusi dan diserahkan kepada saya. Sementara harta tidak bergerak termasuk kebun dan tanah harus didata dan dipakai demi kepentingan orang-orang miskin."

 

Menyusul perintah Imam Khomeini ra, dibentuklah lembaga Mustadhafin demi melindungi kekayaan umum yang telah disita oleh Dewan Revolusi.

 

Anggaran Dasar pertama lembaga ini terdiri dari 25 butir yang disepakati pada tanggal 7 Tir 1358 dan disetujui oleh Dewan Revolusi. Pengawasan serius yang dilakukan atas lembaga ini dan untuk koordinasi yang lebih baik dengan program-program pemerintah membuat Imam Khomeini ra pada 26 Shahrivar 1359 menunjuk Syahid Mohammad Ali Rajai, Perdana Menteri Iran waktu itu untuk mengelola lembaga ini.