Lintasan Sejarah 25 April 2017
Hari ini, Selasa tanggal 25 April 2017 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 27 Rajab 1438 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 5 Ordibehesht 1396 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.
Pengangkatan Muhamad Saw sebagai Nabi
1451 tahun yang lalu, tanggal 27 Rajab 13 tahun sebelum Hijrah, Muhammad Saw diangkat oleh Allah Swt sebagai Rasul-Nya.
Peristiwa ini disebut sebagai peristiwa "Mab'ats". Pada saat itu, Rasulullah berusia 40 tahun. Sebelum diangkat sebagai rasul, Muhammad Saw dikenal sebagai pribadi yang jujur, penjaga amanah, dan dermawan. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk merenung dan beribadah di gua Hira', yang terletak di bagian utara Mekah.
Sampai akhirnya, Allah mengutus Jibril untuk menemui Rasulullah di gua itu dan menyampaikan wahyu Allah yang pertama. Sejak saat itu, Rasulullah mengemban tugas menyampaikan risalah Allah Swt.
Setelah 13 tahun menyebarkan ajaran Islam di kota Mekah dengan mendapatkan tentangan keras dari kaum kafir, Rasulullah hijrah ke Madinah. Di kota Madinah, Rasulullah mendirikan pemerintahan yang berasaskan Islam.
Zamakhsyari Terlahir
971 tahun yang lalu, tanggal 27 Rajab 467 HQ, Jarallah Zamakhsyari, seorang ahli fiqih dan tafsir terkemuka Iran, terlahir ke dunia.
Beliau sangat menguasai bidang tafsir, hadis, dan sastra Arab. Beliau banyak meninggalkan karya penulisan, di antaranya buku-buku berjudul "Mukadimatul Adab", "Asasul Balaghah", dan bukunya yang terpenting adalah "Tafsir Kasyaaf".
Zamakhsyari meninggal dunia pada tahun 538 Hijriah.
Perang Spanyol-Amerika
119 tahun yang lalu, tanggal 25 April 1898, dimulainya perang antara Spanyol dan Amerika hingga 12 Agustus 1898.
Amerika Serikat mendeklarasikan perang terhadap Spanyol. Peristiwa inilah yang menjadi pemicu awal Perang Spanyol-Amerika. Perang ini bermula saat Spanyol mendeklarasikan bahwa mereka tidak akan menyerahkan kemerdekaan pada koloni-koloninya. Amerika Serikat tidak menyukai hal itu. Penyebabnya, mereka masih berada dalam masa ekspansionisme. Pada masa itu mereka masih ingin mengontrol lebih banyak negara.
Perang dimenangi Amerika Serikat. Amerika menandatangani perjanjian perdamaian, dan mereka segera menduduki negara-negara koloni Spanyol. Amerika Serikat mengambil kendali atas tanah-tanah di negara-negara koloni dan menjadikannya milik pemerintah.
Demonstrasi Anti Perang Vietnam
46 tahun yang lalu, tanggal 25 April tahun 1971, demonstrasi besar-besaran menentang perang Vietnam berlangsung di Washington, AS.
Demonstrasi yang dihadiri oleh sekitar 200.000 orang ini merupakan salah satu reaksi besar yang ditunjukkan oleh rakyat AS atas kebijakan perang yang diambil oleh pemerintah mereka di Vietnam.
Dalam Perang Vietnam yang dimulai tahun 1964 itu, AS mengirimkan 500 ribu pasukannya dan puluhan ribu dari mereka tewas atau luka-luka.
Meningkatnya protes dan tekanan dari dalam negeri serta kekalahan beruntun yang dialami tentara AS di Vietnam, akhirnya membuat AS terpaksa menarik pasukannya dari Vietnam tahun 1975.
Kegagalan Invasi AS ke Tabas, Iran
37 tahun yang lalu, tanggal 5 Ordibehsht 1359 HS, Amerika gagal menginvasi Tabas, Iran.
Pada hari itu, Amerika Serikat dengan menggunakan beberapa helikopter dan pesawat terbang, berusaha melakukan invasi ke Iran. Tujuan utama misi pasukan AS tersebut adalah menyelamatkan mata-mata mereka yang disandera di gedung kedutaan AS di Teheran. Setelah tergulingnya rezim Shah Pahlevi dukungan AS, negara ini selalu berusaha menghancurkan Republik Islam Iran yang baru berdiri.
AS menggunakan kedutaannya di Iran sebagai pusat informasi dan kegiatan mata-mata. Para mahasiswa pembela Revolusi Islam kemudian menduduki kedubes dan menyandera para pegawainya. Dalam penyanderaan itu, mereka menemukan berbagai dokumen yang membuktikan bahwa kedutaan AS tersebut memang dijadikan pusat kegiatan mata-mata.
Pemerintah AS dengan berbagai perencanaan militer dan intelijen yang matang, serta menggunakan peralatan militer yang tercanggih, merancang strategi pembebasan sandera itu. Namun, tanpa diduga-duga, menjelang dimulainya operasi militer tersebut, angin topan melanda padang pasir di sekitar kota Tabas yang dijadikan pangkalan pasukan AS.
Sejumlah pesawat saling bertabrakan lalu hancur terbakar dan beberapa tentara AS pun tewas. Sisanya segera melarikan diri dari wilayah Iran. Kejadian alam yang sama sekali tidak diprediksi ini merupakan bukti perlindungan Allah Swt terhadap Revolusi Islam Iran.