Apr 28, 2018 14:14 Asia/Jakarta

Hari ini, sabtu tanggal 28 April 2018 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 11 Sya'ban 1439 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 8 Ordibehest 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari ini di tahun-tahun yang lampau.

Sanai Ghaznawi Wafat

910 tahun yang lalu, tanggal 11 Sya'ban 529 HQ, Sanai Ghaznawi, penyair, ahli hikmah dan sufistik terkemuka Iran, meninggal dunia di kota Ghaznin.

Sanai Ghaznawi dilahirkan pada tahun 467 HQ dan pada masa mudanya, ia banyak menciptakan syair yang memuja para raja. Kemudian, ia meninggalkan kegiatannya itu dan hidup sebagai seorang sufi.

Dalam syair-syairnya, ia banyak mengkritik kezaliman pemerintah. Sanai merupakan pengubah aliran syair Persia dan menciptakan variasi baru di dalamnya. Dalam bangunan syair tradisional Persia, khususnya dalam qasidah dan ghazal, Sanai memberikan hawa dan suasana baru.

Di antara karya Sanai yang terpenting adalah buku "Taman Kebenaran" yang berisi syair-syair dalam pola Matsnawi. Di dalamnya,  Sanai mengungkapkan pemikiran dan akhlak sufi.

Sanai Ghaznawi

Amerika Perintah Saudi Putuskan Hubungan dengan Iran

30 tahun yang lalu, tanggal 8 Ordibehesht 1367 HS, Amerika perintah Arab Saudi agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.

Pasca pembantaian para jamaah haji Iran oleh rezim Al Saud pada 9 Mordad 1366 dan terjadinya peristiwa Jumat Berdarah Mekah, hubungan Iran dan Arab Saudi berada pada tingkat paling rendah.

Jumlah diplomat Iran yang berada di Arab Saudi sangat sedikit, sementara anggota kedutaan besar Saudi di Iran sudah sejak lama meninggalkan Tehran. Akhirnya, hubungan politik kedua negara benar-benar terputus pada 8 Ordibehesht 1367 Hs, bahkan pengiriman jamaah haji ke Mekah dan Madinah terputus untuk beberapa tahun.

Langkah Arab Saudi memutuskan hubungannya dengan Iran dalam rangka menyelaraskan kebijakan rezim ini dengan Amerika dan untuk menyimpangkan opini Muslimin di dunia. Amerika berharap umat Islam sedunia memahami bahwa Iran menolak untuk mengirimkan jamaah hajinya melakukan ibadah di musim haji tahun 1367.

Amerika dan Arab Saudi

Kelompok Mujahidin Afganistan Menang

26 tahun yang lalu, tanggal 28 April 1992, kelompok Mujahidin Afganistan setelah 13 tahun berjuang melawan tentara merah Soviet dan pemerintahan bonekanya di Afganistan, akhirnya berhasil meraih kemenangan.

Tiga tahun sebelumnya, setelah 10 tahun menduduki Afganistan, tentara Soviet pada bulan Februari 1989 terpaksa angkat kaki dari negara itu. Namun, perpecahan di antara kelompok pejuang dan kurangnya bantuan dari luar negeri terhadap mereka, membuat pemerintahan boneka Soviet masih terus bercokol.

Akhirnya, pada tanggal 28 April 1992, pasukan Mujahidin berhasil menduduki kota Kabul dan menggulingkan pemerintahan boneka Soviet.

Mujahidin Afghanistan