Feb 06, 2016 16:12 Asia/Jakarta

Hari ini, Selasa tanggal 5 Februari 2016 yang bertepatan dengan penanggalan Islam 25 Rabiul Tsani 1437 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 16 Bahman 1394 Hijriah Syamsiah. Berikut ini peristiwa bersejarah yang terjadi di hari di tahun-tahun yang lampau.

Tsabit Al-Shabi’i Meninggal Dunia

1149 tahun yang lalu, tanggal 25 Rabiul Tsani tahun 288 hijriyah,Tsabit bin Qurrah al-Shabi'i, matematikawan, astronom, dan dokter kenamaan meninggal dunia.

Al-Shabi'i lahir pada tahun 221 hijriah di kawasan Haraan di wilayah Beinan Nahrein, Irak. Sebagai bagian kaum Shabiin yang bermukim di wilayah beinan Nahrein, Al-Shabi'i juga fasih berbahasa Yunani dan Suryani.

Selain dua bahasa tersebut, Tsabit Al-shabi'I juga mengenal bahasa Arab dengan baik. Dia berhasil menguasai ilmu matematika dan astronomi dibawah bimbingan Muhammad bin Musa, matematikawan muslim terkenal. Al-Shabi'i banyak menulis dan menerjemahkan karya ilmiah menyangkut ilmu kedokteran, matematika, dan astronomi. Diantara hasil karyanya adalah Al-Dzakhirah fi ‘ilm Al-Thibb dan Kitabul Mafrudhat.

Ibnu Abdil Barr Lahir

1069 tahun yang lalu, tanggal 25 Rabiul Tsani tahun 368 hijriyah, Abu Umar Yusuf bin Abdillah yang dikenal dengan nama Ibnu Abdil Barr seorang faqih, muhaddits, sastrawan dan ahli sejarah terkenal lahir di Andalusia. Sejak dini, Ibnu Abdil Barr telah mulai menima ilmu dari ayahnya dan para guru terkenal saat itu.

Berkat ketekunannya dalam belajar, dalam waktu yang cukup singkat, Ibnu Abdil Baar tampil sebagai salah seorang ulama besar di Andalusia. Salah satu karya besar Ibnu Abdil Baar adalah kitab al-Isti'ab yang merupakan kitab biografi para sahabat Nabi Saw.

Charles the Great Meninggal Dunia

1202 tahun yang lalu, tanggal 5 Februari tahun 814, Charlemagne atau Charles the Great meninggal dunia. Dia merupakan imperatur Eropa pada kurun pertengahan. Dia lahir pada tahun 742 di Perancis dan setelah kematian saudaranya, maka dia memegang jabatan sebagai raja pada tahun 771 di seluruh kerajaan Franks. Charles juga menumpas kerajaan-kerajaan rival dan memperluas tanah kekuasaannya.

Charles The Great merupakan raja pertama Eropa yang pada tahun 800 menerima mahkota kerajaannya dari Paus Leo lll. Dengan demikian Sang Raja memperoleh pula posisi yang sakral. Akan tetapi ia membasmi para penentang dan rakyat di negeri-negeri tetangganya, untuk mempertahankan dan semakin memperluas kerajaannya.

Thomas Carlye Meninggal Dunia

135 tahun yang lalu, tanggal 5 Februari tahun 1881, Thomas Carlyle sejarawan, filsuf dan orientalis Skotland meninggal dunia. Dia lahir pada tahun 1795 dari sebuah keluarga desa. Selain menguasai bahasa Jerman, dia juga menguasai dengan baik bahasa Arab dan mengajar bahasa ini di Universitas Cambrigde London. Dalam berbagai kunjungannya ke beberapa negara Islam, Carlyle mengenal kebudayaan dan peradaban Islam.

Islam meninggalkan pengaruh yang dalam pada dirinya. Mengenai al-Quran Caryle berkata, "Al-Quran merupakan suara yang datang tanpa perantara dari jantung dan hati alam semesta ini. Setiap orang haruslah mendengarnya. Jika mereka tidak mendengar untaian kalimat-kalimat yang sangat indah dari al-Quran, maka mereka tidak perlu pula mendengar kalimat-kalimat selain al-Quran."

Filsuf Skotlandia ini juga berbicara tentang Rasulullah Saw dan berkata sebagai berikut, "Tuhan telah mengajarkan ilmu dan hikmah kepada tokoh agung ini. Dengan pandangannya yang luas dan sorot mata yang menembus, dan dengan jiwanya yang agung, ia terjauh dari cinta kedudukan. Ia termasuk diantara hamba-hamba Allah yang mukhlas dan terjaga dari cacat dan dosa."

Carlyle meninggalkan berbabgai karya di antaranya adalah: On Heroes, Hero-Worship and The Heroic in History, dan The French Revolution.

Dekrit Pembentukan Pemerintahan Sementara Iran

37 tahun yang lalu, tanggal 16 Bahman 1357 Hs, Imam Khomeini mengeluarkan surat perintah pembentukan pemerintahan Revolusi Islam Iran sementara. Dalam surat perintah ini, Imam memaparkan tujuan dan program-program Revolusi Islam dan pemerintahan sementara diminta untuk berusaha mencapai tujuan-tujuan tersebut.

Tujuan utama pembentukan pemerintahan sementara itu adalah untuk melaksanakan referendum bagi penentuan sistem politik negara, pelaksanaan pemilu, pembentukan dewan penyusun undang-undang dasar dan pelaksanaan pemilihan anggota parlemen Islam pertama.

Sementara itu, rezim Shah memberlakukan situasi darurat militer dan sisa-sisa pendukung rezim ini mengadakan demonstrasi-demonstrasi menentang pembentukan pemerintahan Islam. Sebaliknya, sebagian besar rakyat Iran terus mengadakan demonstrasi besar-besaran di berbagai penjuru negeri menuntut dibubarkannya rezim Shah dan dibentuknya pemerintahan Islam.

Ali Akbar Kasmai, Penerjemah Iran Wafat

22 tahun yang lalu, tanggal 16 Bahman 1372 Hs, Profesor Ali Akbar Kasmai, penerjemah Iran meninggal dunia dalam usia 73 tahun.

Profesor Ali Akbar Kasmai lahir pada 1299 Sh di Tehran dan setelah menyelesaikan S1 jurusan ilmu-ilmu rasional dan teks, ia pergi ke Mesir untuk menambah pengalaman sebagai wartawan surat kabar.

Perjalanan ini merupakan satu kesempatan langka untuk bertemu dengan para pakar Mesir seperti Thaha Husein, Taufiq al-Hakim dan Abbas al-Aqqad. Sekembalinya Kasmai dari Mesir ke tanah kelahirannya, ia mulai beraktifitas di dunia wartawan dan sempat menjadi pimpinan redaksi sejumlah majalah. Kasmai kemudian bekerjasama dengan surat kabar Ettelaat selama 50 tahun.

Ali Akbar Kasmai menguasai bahasa Perancis, Inggris dan Arab. Selain menulis sejumlah buku dalam bahasa Persia, ia juga menerjemahkan buku-buku dari tiga bahasa ini ke bahasa Persia. Sebagian karya tulisnya adalah Eshgh Bozourg, Elal Shekast Alman va Jasous English dan terjemahan Golha-ye Vahshi dan Ahval va Asar Franklin.