Okt 10, 2018 10:43 Asia/Jakarta
  • teknologi
    teknologi

Catatan prestasi ilmu pengetahuan dan teknologi Iran dalam 38 tahun terakhir, dinilai sangat cemerlang dan menunjukkan kemajuan berkelanjutan di berbagai bidang. Meski terhitung sebagai pemain baru, namun Iran terus berusaha mencapai puncak prestasi yang lebih tinggi.

Pertumbuhan ilmu pengetahuan dan bertambahnya jumlah makalah ilmiah yang dihasilkan di Iran merupakan salah satu indikator pertumbuhan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi di negara ini. Dewasa ini, ratusan dosen internasional dan ilmuwan terkemuka, bersaing ketat memproduksi makalah-makalah berkualitas di level dunia.

Iran, di tahun 1978 hanya menyumbangkan 440 makalah ilmiahnya di sejumlah level internasional, namun di tahun 2017 jumlah karya ilmiah Iran sebagaimana dicatat situs basis data terkemuka dunia, Scopus mencapai 48.345 karya dan berdasarkan catatan situs Institut untuk Informasi Sains, ISI mencapai 40.033 karya ilmiah.    

Berdasarkan data tersebut, Iran di tahun 1978 menyumbang satu persen produksi karya ilmiah dunia sementara di tahun 2016 berhasil menyumbang 1,81 persen produksi karya ilmiah dunia.

Peringkat dunia Iran di bidang ilmu pengetahuan menurut Scopus dan ISI, sekarang berada di posisi 16 dunia, padahal sebelum kemenangan Revolusi Islam, Iran sama sekali tidak punya peringkat di level internasional.

Peningkatan prosentase sumbangan Iran dalam produksi karya ilmiah dunia dan pertumbuhan 55 persen produksi makalah ilmiah Iran dalam 38 tahun terakhir, menunjukkan adanya kemajuan signifikan di bidang iptek negara ini.

bagan pertumbuhan pusat riset dan iptek Iran

Sampai awal Revolusi Islam, tidak ada satupun universitas Iran yang namanya masuk jajaran universitas unggul dunia, namun sekarang beberapa universitas Iran berhasil memperoleh peringkat terbaik dunia. Dalam pemeringkatan Times atau Times Higher Education, THE tahun 2018, lima universitas Iran masuk hitungan dan memperoleh peringkat dunia.

Pertumbuhan universitas dan mahasiswa di Iran juga penting untuk diperhatikan. Jumlah universitas dan perguruan tinggi Iran baik pemerintah maupun swasta yang di tahun 1978 hanya 223 universitas, pada tahun 2016 bertambah menjadi 2.983 universitas. Begitu juga jumlah mahasiswa Iran pada tahun 1978 hanya 175.678 orang, sementara di tahun 2016 bertambah hingga 4.348.343 orang.

Mahasiswa Iran yang menempuh studi jenjang strata dua (S2) dan strata tiga (S3) atau doktor, yang berperan besar dalam produksi karya-karya ilmiah, jumlahnya meningkat secara signifikan. Jumlah mahasiswa S2 Iran pada tahun 1978 hanya 6.340 orang, namun di tahun 2016 bertambah menjadi 115.191 orang.

Begitu juga, jumlah pengajar penuh waktu di berbagai perguruan tinggi Iran baik pemerintah maupun swasta yang di tahun 1978 hanya 5.580 orang, bertambah menjadi 80.098 orang di tahun 2016.

Hasil kajian tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoologi di Iran menunjukkan bahwa di tahun-tahun pertama Revolusi Islam, Iran sama sekali tidak masuk di lembaga pemeringkat dunia manapun, namun hari ini, peringkat Iran di bidang iptek berada di urutan 16 dunia menurut Scopus dan menurut ISI di posisi ke 19 dunia.

Di bidang akademik, bidang studi ilmu-ilmu dasar mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi di Iran. Para peneliti di bidang studi teknik, kimia, teknik material, matematika, ilmu pertanian, komputer, farmasi, toksikologi, mikrobiologi, ilmu tanaman dan hewan, serta fisika, adalah orang-orang yang paling banyak menyumbang produk ilmu pengetahuan negara ini untuk dunia.

perusahaan berbasis sains

Jurusan teknik, matematika, teknik material, kimia, pertanian dan komputer, berturut-turut adalah jurusan-jurusan di Iran yang paling banyak menyumbangkan karya ilmiah di dunia dibanding jurusan-jurusan lainnya.

Jurusan teknik menyumbangkan tiga persen, matematika, teknik material dan kimia masing-masing menyumbang dua persen, dan pertanian serta komputer masing-masing menyumbang satu persen produksi karya ilmiah dunia di bidang studi ini.  

Publikasi ilmu pengetahuan dan riset yang juga merupakan salah satu indikasi pertumbuhan ilmu pengetahuan di Iran, mengalami peningkatan 52 kali lipat dan dari 20 tema di awal Revolusi Islam, bertambah menjadi 1.047 tema publikasi di tahun 2016.

Hingga tahun 1978 di Iran hanya terdapat 83 lembaga riset yang mengantongi izin resmi maupun sementara, namun sekarang ada sekitar 686 lembaga riset resmi di Iran.

Beberapa tahun pasca Revolusi Islam sampai sekarang, terdapat 177 lembaga peningkatan iptek, 39 taman sains, 1.452 laboratorium pusat dan cabang, 131 laboratorium yang tersebar di berbagai perguruan tinggi, dan 12.594 laboratorium milik Kementerian Pendidikan Iran.  

Saat ini, 60 universitas Iran sudah menerapkan sistem manajemen Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan, HSE, dan 964 perusahaan berbasis iptek, serta 3.009 unit teknis ditempatkan di taman-taman sains serta pusat-pusat peningkatan iptek di seluruh penjuru Iran. Selain itu Iran juga mendirikan lima kawasan khusus ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menjamurnya perusahaan-perusahaan berbasis iptek sebagai salah satu prestasi penting Revolusi Islam Iran, telah membuka atmosfir tercapainya hasil-hasil produksi ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan yang berguna bagi para mahasiswa Iran.

Universitas Sains dan Teknologi Iran

Pendirian perusahaan-perusahaan berbasis iptek di taman-taman sains yang biasanya dimaksudkan untuk mengarahkan ide-ide kerja serius ke arah profit, namun di Iran ditujukan untuk merealisasikan perubahan inovasi-inovasi ke arah teknologi terapan.

Oleh karena itu, hingga kini terbuka 30 ribu lapangan kerja langsung di taman-taman sains di berbagai pusat peningkatan iptek Iran. Sementara volume ekspor perusahaan berbasis iptek oleh taman-taman sains dan pusat-pusat peningkatan iptek Iran, mencapai 4,2 milyar dolar.

Saat ini, 2.453 perusahaan berbasis iptek tercatat di Iran yang memainkan peran penting dalam partisipasi dosen dan mahasiswa di berbagai jenjang pendidikan lanjutan untuk memproduksi karya ilmiah.

Sekarangpun sudah ditandatangani sejumlah kontrak antara sektor industri Iran dengan universitas, pusat penelitian dan lembaga iptek dengan nilai 3.811 milyar riyal Iran dengan maksud untuk membuka pasar dan menggelar even-even pameran, taman sains dan pusat-pusat peningkatan iptek.

Selain itu, ada sekitar 1.052 cabang teknologi penting yang berhasil diciptakan, 57 di antaranya sudah diekspor. Terdapat sekitar 750 ide yang lahir dari pusat-pusat ini, dan 550 di antaranya sudah berubah menjadi produk bisnis. 69 unit teknis berhasil mandiri dari taman-taman sains dan pusat peningkatan iptek, dan 148 penemuan berhasil dicatat lembaga-lembaga tersebut. []