Nov 25, 2018 17:16 Asia/Jakarta
  • Tanggal 25 November.
    Tanggal 25 November.

Lintasan Sejarah hari ini, Minggu tanggal 25 November 2018 bertepatan dengan tanggal 17 Rabiul Awal 1440 Hijriah Qamariah. Sementara menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 4 Azar 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di tahun-tahun yang lampau:

Kelahiran Rasulullah Saw

1493 tahun yang lalu, tanggal 17 Rabiul Awal 53 sebelum Hijriah, berdasarkan sebagian besar riwayat sejarawan Islam, Nabi Muhammad Saw terlahir ke dunia.

 

Ayah beliau bernama Abdullah yang berasal dari kabilah Bani Hasyim dan ibu beliau bernama Aminah. Sebelum dilahirkan, Muhammad Saw telah kehilangan ayahnya yang meninggal dunia akibat sakit dan ketika berusia enam tahun, ibu beliau juga berpulang ke rahmatullah.

Muhammad Saw kemudian diasuh oleh kakek beliau, Abdul Mutthalib, namun dua tahun kemudian kakek beliau wafat dan Muhammad Saw diasuh oleh paman beliau, Abu Thalib.  Sejak muda, Muhammad Saw sudah digelari al-Amin karena kejujurannya yang amat dikenal masyarakat.

Sejak muda pula, beliau sering menyendiri di gua Hira' untuk bertafakur dan menjauhkan diri dari kehidupan jahiliah kaumnya. Ketika Muhammad Saw berusia 40 tahun, Allah Swt mengutus malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu dan memberi kabar mengenai pengangkatan beliau sebagai Rasulullah. Sejak itu, Muhammad Saw melaksanakan tugasnya sebagai rasul penyampai petunjuk Allah, dengan mengalami banyak penderitaan akibat penentangan dari kaum Musyrik. Kini agama Islam telah tersebar ke berbagai penjuru bumi dan menjadi agama terbesar di dunia.


Imam Jakfar Shadiq Lahir

1357 tahun yang lalu, tanggal 17 Rabiul Awal 83 HQ, Imam Jakfar Shadiq as, cucu Rasulullah generasi kelima, terlahir ke dunia di kota Madinah.

 

Sampai usia 12 tahun, beliau diasuh oleh kakek beliau, Imam Sajjad as, dan sembilan belas tahun kemudian dilaluinya di bawah bimbingan ayah beliau, Imam Muhammad Baqir as.
 
Imam Jafar Shadiq  as hidup di masa ketika Dinasti Bani Umayah sedang mengalami kemunduran dan Dinasti Bani Abbasiah mulai merebut kekuasaan. Masa itu dimanfaatkan oleh Imam Jakfar Shadiq untuk menyebarkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan Islam yang murni dan hakiki.   

Selain menguasai ilmu dan makrifat Islam, Imam Jakfar Shadiq juga menguasai ilmu kedokteran, kimia, matematika, dan bidang-bidang ilmu lainnya. Pada masa hidupnya, Imam Jakfar Shadiq as merupakan sumber rujukan ilmu dan beliau dikunjungi banyak orang dari berbagai penjuru dunia untuk meminta jawaban atas berbagai persoalan ilmu. Tercatat ada empat ribu murid yang belajar kepada Imam Shadiq, di antaranya Jabir bin Hayyan, seorang kimiawan muslim terkenal. Imam Shadiq as gugur syahid pada tahun 148 Hijriah.

 

Gempa Bumi Sumatera

 

185 tahun yang lalu, tanggal 25 November 1833, terjadi gempa besar di lepas pantai barat Sumatera sekitar pukul 22.00 WIB dengan perkiraan kekuatan 8,8 sampai 9,2 SR.

 

Gempa ini disebabkan pecahnya segmen palung Sumatera sepanjang 1.000 km di tenggara area yang mengalami hal yang sama pada Gempa bumi Samudra Hindia 2004.

 

Gempa ini kemudian memicu terjadinya tsunami yang menerjang pesisir barat Sumatera dengan wilayah terdekat dari pusat gempa adalah Pariaman hingga Bengkulu. Tsunami juga menyebabkan kerusakan parah di Maladewa, Sri Lanka, dan Seychelles. Selain itu, tsunami juga dilaporkan mencapai Australia bagian utara, Teluk Benggala, dan Thailand meskipun dalam intensitas kecil. Besarnya gempa ini telah diestimasi dengan menggunakan catatan pengangkatan microatoll karang. Namun bencana ini tidak terdokumentasi dengan baik sehingga tidak diketahui dengan pasti dampak dan korbannya.

 

Sebelumnya pada tahun 1797, juga terjadi gempa bumi berkekuatan 8,5 sampai 8,7 Skala Richter yang juga menimbulkan tsunami di pesisir Sumatera Barat.

 

 

Pembatalan Kontrak Minyak Tambahan antara Iran dan Inggris

 

68 tahun yang lalu, tanggal 4 Azar 1329 HS, dilakukan pembatalan kontrak minyak tambahan antara Iran dan Inggris.

 

Majlis Syura Nasional Iran membatalkan kontrak minyak tambahan antara Iran dan Inggris. Kontrak ini disusun tepat di puncak perseteruan antara Amerika dan Inggris untuk menjarah sumber-sumber minyak Iran dan ketika gerakan untuk menasionalisasikan industri minyak Iran semakin meluas.

 

Kontrak minyak tambahan ini dibuat sebelumnya untuk memperkuat posisi dan memperluas wewenang Inggris dalam memanfaatkan minyak yang berada di selatan Iran. Majlis Syura Nasional Iran melihat kontrak tambahan itu mengancam kedaulatan dan kepentingan nasional Iran.

 

Kelompok ulama yang dipimpin oleh Ayatullah Kashani dan nasionalis di bawah kepemimpinan Doktor Mosaddegh waktu itu menolak kontrak ini dan berusaha mengungkap konspirasi penjajahan Inggris di balik kontrak ini. Upaya ini berhasil dan industri minyak Iran pada 29 Isfand 1329 HS berhasil dinasionalisasikan.