Des 16, 2018 10:52 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 16 Desember 2018.
    Lintasan Sejarah 16 Desember 2018.

Hari ini, Ahad 16 Desember 2018 bertepatan dengan 8 Rabiul Tsani 1440 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 25 Azar 1397 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini di masa lampau.

Image Caption

Kelahiran Imam Hasan Askari as

1208 tahun yang lalu, tanggal 8 Rabiul Tsani 232 HQ, Imam Hasan Askari as, cucu Rasulullah Saw generasi ke-10, dan merupakan imam kesebelas kaum Muslimin, terlahir ke dunia di kota Madinah.

Pada masa kanak-kanak, Imam Hasan Askari as bersama ayah beliau, Imam Hadi as terpaksa hijrah ke Samara, Irak, karena tekanan penguasa saat itu, yaitu Bani Abbasiah dan tinggal di sana selama 13 tahun.

Setelah Imam Hadi as gugur syahid akibat dibunuh penguasa, Imam Hasan Askari as pun diangkat menjadi imam kaum Muslimin. Imam Hasan Askari kemudian menjalani kehidupan yang berat, karena selalu diawasai, diasingkan, dan dipenjara oleh penguasa Bani Abbasiah. Namun demikian, beliau tetap berjuang menyebarkan ajaran Islam yang murni kepada kaum Muslimin saat itu. Imam Hasan Askari as gugur syahid pada usia 27 tahun.

Demi mengenang hari kelahiran Imam Hasan Askari as marilah kita mengingat kembali salah satu pesan beliau yang berbunyi, "Orang yang menghormati hak-hak masyarakat, lebih daripada semua orang, kedudukannya di sisi Allah juga lebih tinggi daripada semua orang."

Bantuan Intelijen CIA ke Baghdad dalam Perang 8 Tahun
 

32 tahun yang lalu, tanggal 25 Azar 1365 HS, CIA memberikan bantuan intelijen kepada Baghdad dalam Perang 8 Tahun.

Setelah perang yang dipaksakan rezim Saddam terhadap Iran semakin meluas dan kemajuan yang dicapai oleh para pejuang Republik Islam Iran dari hari ke hari bertambah, Amerika meningkatkan bantuan senjata ke Irak. Karena bagi Amerika, mereka tidak dapat menerima kekalahan Irak dari Iran dalam perang ini.

Oleh karena itu, selain pengiriman bantuan senjata modern ke Irak, Amerika juga mulai memberikan bantuan intelijen kepada negara ini sejak tahun 1359 Hs. Bantuan intelijen ini di hari-hari menjelang berakhirnya perang delapan tahun ini menjadi satu kebutuhan penting partai Baath.

Pada tanggal 25 Azar 1365 HS (16 Desember 1986), Irak mendapat pelbagai informasi dan data intelijen sangat rahasia dari pusat-pusat strategis Iran. CIA juga berkali-kali mendorong Irak untuk menyerang instalasi-instalasi vital dan ekonomi Iran. Selama perang delapan tahun ini, CIA mengkoordinasi serangan pesawat-pesawat tempur Irak ke situs-situs dan kawasan penting Iran.

Dinas Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat.

Roger Garaudy Dipenjara

20 tahun yang lalu, tanggal 16 Desember 1998, Pengadilan Banding Paris menjatuhi Roger Garaudy hukuman penjara dan denda sebesar 40.000 dolar atas tulisannya yang berjudul "The Founding Myths of Israeli Politics" (Mitos Dasar Politik Israel).

Dalam buku itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya, Garaudy menyodorkan bukti bahwa NAZI dan Yahudi bekerja sama dalam PD II. Dalam buku ini, Garaudy menyatakan bahwa kisah tentang kamar gas Auschwitz yang digunakan Nazi untuk membunuh kaum Yahudi adalah rekaan belaka yang bertujuan untuk menarik simpati masyarakat dunia tehadap bangsa Yahudi agar mau menyetujui berdirinya negara Zionis di Palestina.

Lebih jauh, Garaudy menyatakan bahwa klaim adanya 6 juta warga Yahudi yang tewas dibunuh Nazi adalah klaim bohong karena pada zaman itu, populasi total Yahudi tidak mencapai jumlah enam juta.

Atas tekanan dari kaum Yahudi,  Roger Garaudy diseret ke pengadilan dan dijatuhi hukuman penjara dengan tuduhan "mengingkari kejahatan anti kemanusiaan". Anehnya, tidak satupun orang Yahudi yang pernah dijatuhi tuduhan mengingkari kejahatan anti kemanusiaan yang terjadi di Qana, Lebanon pada tanggal 18 April 1996, ketika tentara Israel membunuh massal 100 pengungsi Arab yang berlindung di markas PBB.