Jun 06, 2019 10:37 Asia/Jakarta
  • 6 Juni 2019
    6 Juni 2019

​​​​​​​Fathu Makkah, Pembebasan Kota Mekah 1432 tahun yang lalu, tanggal 2 Ramadan 8 HQ, terjadi pembebasan kota Mekah, Fathu Makkah.

Sebagian sejarawan menyebutkan terjadinya Gazwah al-Fath atau Fathu Makkah oleh Rasulullah Saw dan para sahabat pada tanggal 2 Ramadan, sementara yang lain ada yang menyebut 13 dan 20 Ramadhan. Kemungkinan pada tanggal 2 Ramadan merupakan persiapan perang dan pada 13 Ramadhan kota Mekah dibebaskan.

Ilustrasi Fathu Makkah

Penyebab terjadinya Fathu Makkah kembali pada sikap Kafir Quraisy yang melanggar syarat-syarat dari perjanjaian Hudaibiyah. Ketika itu ada seseorang dari kabilah Bani Bakr yang menjadi pendukung Quraisy membaca sebuah syair yang mengejek Rasulullah Saw. Pada waktu itu seorang dari Bani Khuza'ah, pendukung Muslimin mendengar syair itu dan berusaha mencegah pria dari Bani Bakr itu, tapi tidak berhasil. Akhirnya mereka saling baku hantam yang menyeret kabilah keduanya dalam konflik.

Berita ini akhirnya sampai kepada Rasulullah Saw. Beliau berkata, "Bila saya tidak membela Khuza'ah, maka saya tidak mendapatkan kabar kemenangan."

Oleh karena itu, beliau segera meminta agar pasukan segera dibentuk dan mengirim utusan kepada musuh. Beliau kemudian berkata, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah Swt, maka hendaknya hadir di Madinah pada awal Ramadhan. Setiap orang muslim yang berada di Madinah telah siap berperang dan dipersanjatai.

Akhirnya waktu yang telah ditentukan tiba dan kota Mekah dibebaskan oleh umat Islam. Sejak saat itu, Islam kokoh dan menyebar ke seluruh dunia.

Zionis Menduduki Lebanon

37 tahun yang lalu, tanggal 6 Juni tahun 1982, tentara Zionis melancarkan serangan ke Lebanon dengan alasan hendak menjaga keamanan kawasan selatan Palestina pendudukan.

Dalam serangan ini, tentara Zionis menduduki ibu kota Lebanon, Beirut,  menghancurkan bangunan-bangunan ekonomi, dan melakukan pembunuhan massal.

Tiga bulan kemudian, tentara Zionis melakukan pembunuhan massal di kamp pengungsian Palestina Sabra Satilla, yang terletak di dekat Beirut.

Imam Khomeini ra Dimakamkan di Behesht Shohada

30 tahun yang lalu, tanggal 16 Khordad 1368 HS, jasad Imam Khomeini ra dimakamkan di pekuburan Behesht Shohada, Tehran.

Prosesi pemakaman Imam Khomeini ra yang diikut jutaan warga Iran

Pasca pemindahan jasad Imam Khomeini ra ke Mosalla Tehran, rakyat Iran berbondong-bondong menuju Mosalla untuk menyampaikan salam perpisahan dengan pemimpinnya. Akhirnya dalam sebuah peristiwa bersejarah dan tidak ada bandingannya di dunia, pagi tanggal 16 Khordad 1368 HS, dengan dihadiri oleh jutaan rakyat Iran prosesi shalat jenazah Imam Khomeini ra dilakukan dan dipimpin oleh Ayatullah al-Udzma Golpaygani.

Rakyat Iran yang masih diliputi kesedihan terus mengikuti proses pemindahan jenazah Imam Khomeini ra hingga ke Behesht Zahra. Partisipasi rakyat yang luar biasa dan tengah berduka cita itu membuat proses pengebumian Imam Khomeini ra ditunda beberapa kali dan akhirnya pada pukul 16.30 tanggal 16 Khordad 1368 HS di tengah teriakan kesedihan rakyat, akhirnya jenazah Imam Khomeini ra tenang berada di antara para syahid.

Kini, makam suci Imam Khomeini ra yang berada di dekat tanah suci para syahid telah menjadi tempat ziarah pecinta Imam Khomeini ra dan tempat pertemuan pendukung Wilayatul Faqih dan Revolusi Islam.