Jul 02, 2019 20:15 Asia/Jakarta
  • Presiden Hassan Rouhani mengunjungi PEGAH Dairy Industries Co. (dok)
    Presiden Hassan Rouhani mengunjungi PEGAH Dairy Industries Co. (dok)

Protein adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyarankan setiap orang agar memenuhi 50% dari kebutuhan protein hariannya dengan protein hewani.

Susu dan produk olahan susu adalah sumber penting protein hewani. Karena harganya terjangkau, produk ini menjadi salah satu pilihan setiap keluarga di dunia.

Sekitar 85% dari kebutuhan kalsium masyarakat di negara-negara berpenghasilan tinggi berasal dari susu. Dengan bertambahnya populasi, perbaikan standar hidup, perubahan pola diet, dan peningkatan konsumsi susu tahunan di dunia, maka kebutuhan akan makanan bergizi ini meningkat lebih dari sebelumnya.

Menurut FAO, produksi susu di berbagai negara dalam tiga dekade terakhir naik lebih dari 50 persen, dari 500 juta ton pada tahun 1983 menjadi 769 juta ton pada 2013.

Berdasarkan laporan FAO pada 2011, tingkat konsumsi susu di Australia dan Argentina, negara-negara Eropa, Kirgistan, dan Pakistan melebihi 150 kilogram per tahun, di sebagian besar Asia Barat, Afrika Utara, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan Karibia antara 30-150 kilogram, dan di negara-negara Asia Selatan, Afrika Tengah serta sebagian besar Asia timur dan tenggara, jumlah itu kurang dari 30 kilogram.

Di negara-negara seperti Amerika Serikat, susu sering diproduksi secara industri dan dengan membangun peternakan besar, namun di negara-negara seperti India, susu biasanya diperoleh dari unit-unit kecil peternakan domba dan kambing di pedesaan, di mana 50% dari produksinya dikonsumsi sendiri oleh keluarga peternak. Di negara-negara Eropa seperti Prancis, 30% susu dihasilkan dari unit peternakan ras kambing perah.

Pembagian susu di sekolah Iran.

Perlu dicatat bahwa susu domba dan kambing di samping untuk memenuhi kebutuhan protein, juga memiliki khasiat terapeutik. Susu sapi, karena kandungan laktosa yang tinggi, kadang bisa menyebabkan alergi atau gangguan pencernaan, tetapi tidak demikian dengan susu domba. Alergi dan gangguan pencernaan yang disebabkan oleh konsumsi susu sapi bisa hilang dengan mengkonsumsi susu domba dan kambing.

Pentingnya konsumsi susu dan produk olahannya telah mendorong pemerintah di semua negara untuk mendukung peningkatan produksi dan konsumsi produk ini di masyarakat. Dalam hal peningkatan produksi, pemerintah berusaha meningkatkan produksi susu dan produk olahannya dengan menyediakan insentif serta memberikan subsidi kepada para pelaku industri ini.

Instrumen pendukung ini memungkinkan kontrol dan menurunkan harga susu untuk meningkatkan konsumsinya di masyarakat. Di antara kebijakan untuk melindungi konsumen, terutama pelajar Sekolah Dasar adalah mendistribusikan susu di sekolah-sekolah. Langkah ini terus digalakkan di sebagian besar negara dunia, termasuk Iran.

Menurut statistik, produksi susu di Iran lebih tinggi dari tingkat konsumsi. Pada 2016, lebih dari 9,6 juta ton susu diproduksi di Iran, dan pada 2017 hampir 10 juta ton susu diproduksi dan diubah menjadi berbagai produk olahan susu di negara ini.

Neraca perdagangan Iran di sektor ekspor produk susu sekitar 5 miliar dolar dalam lima tahun terakhir. Tahun lalu, Iran mengekspor lebih dari satu juta ton susu mentah. Juga lebih dari 8% produk susu Iran diubah menjadi 30 jenis produk olahan susu seperti keju, krim, yogurt, doogh (minuman berbasis yogurt yang dicampur dengan garam), dan susu dengan berbagai rasa dan kualitas tinggi. Produk-produk ini kemudian diekspor ke mancanegara.

Ekspor yogurt dan doogh mengungguli produk-produk olahan susu lainnya. Data bea cukai Iran menunjukkan bahwa sebagian besar produk susu Iran diekspor ke Irak, Afghanistan, Pakistan, Suriah, Uni Emirat Arab, Georgia, Turkmenistan, Azerbaijan, dan Tajikistan. Pada 2012, ekspor produk susu Iran diperkirakan mencapai 1 miliar dolar.

Salah satu produk olahan susu adalah kashk (whey). Kashk seperti doogh yang terbuat dari yogurt merupakan salah satu olahan susu asli Iran. Ada banyak tamsil tentang kashk dalam literatur Persia, yang menunjukkan sejarah panjang konsumsi makanan bergizi ini di masyarakat Iran.

Kashk (whey).

Kashk dibuat dari yogurt yang dikeringkan atau susu asam yang dikeringkan dengan membentuknya dan membiarkannya kering. Kashk juga bisa dihasilkan dari yogurt bebas lemak.

Bahan utama kashk adalah susu domba, kambing, sapi, atau campuran dari keduanya. Dalam industri makanan, kashk diproduksi langsung dari susu dan dalam bentuk cair, sementara kashk cair tradisional dihasilkan dari mengeringkan dan mengencerkan whey kering.

Kashk rendah lemak adalah zat bernutrisi tinggi yang mengandung semua khasiat susu dan memiliki kandungan kalsium, lemak, garam, protein, dan niasin (vitamin B3).

Jumlah energi yang dihasilkan per 100 gram kashk adalah sekitar 105-120 kilogram kalori, di mana bisa dimasukkan sebagai salah satu sumber pemenuhan energi tubuh sehari-hari. Jumlah nutrisi yang terkandung dalam berbagai jenis kashk tergantung pada susu dan juga bentuk pengolahannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan produksi susu Iran mampu mengekspor produknya dalam kemasan yang bagus dan menarik ke berbagai negara. Ada ratusan perusahaan susu yang beroperasi di Republik Islam.

Beberapa merek terkenal di sektor ini antara lain: Pak, PEGAH, Damdaran Company, Mihan Dairy & Ice Cream, Hezar, Kalleh Dairy, Ramak Dairy, Mimas Dairy, dan Pakban.

PEGAH Dairy Industries Co dengan alamat situs pegah.ir adalah sebuah perusahaan bahan makanan di Iran yang merupakan produsen produk susu terbesar di Timur Tengah. Perusahaan ini memiliki 18 pabrik produksi dan logistik.

PEGAH adalah salah satu merek Iran paling terkenal di pasar global yang meraih gelar sebagai pengekspor terbaik dan teratas Iran selama beberapa tahun. Perusahaan ini memproduksi 12 produk utama susu, yogurt, krim, mentega, keju, doogh, es krim, jus buah, susu bubuk, whey, dan produk minuman berkarbonasi.

Perusahaan lain yang aktif dalam industri susu Iran adalah Kalleh Dairy. Kalleh adalah perusahaan terbesar yang tergabung dalam Solico Group yang didirikan pada 1990. Dengan 16 sub-produksi, perusahaan ini merupakan salah satu produsen susu terbesar di Iran.

Kalleh Dairy memproduksi 2.500 ton susu mentah per hari dan mengubahnya ke dalam lebih dari 160 jenis produk susu. Selain memenuhi pasar domestik, sebagian juga diekspor ke berbagai negara termasuk negara-negara Eropa. Angka ekspor perusahaan ini lebih dari 100 juta dolar per tahun.

Merek Kalleh terpilih sebagai salah satu dari 100 merek unggulan Iran pada 2013 di Festival Nasional Pahlawan Industri Iran ke-10. Pada 2015, Kalleh Dairy dimasukkan oleh perusahaan riset pasar Euromonitor International sebagai salah satu dari 50 merek teratas di dunia. (RM)