Okt 21, 2019 18:58 Asia/Jakarta

Peziarah Arbain dari beberapa negara dunia membantah propaganda sejumlah media Barat yang menggambarkan Irak sebagai tidak aman dan berbahaya. Mereka sendiri telah datang ke Irak dan melihat langsung fakta di sana.

Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai oleh pasukan Yazid di Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.

Setiap tahun, jutaan peziarah Arbain dari berbagai kota di Irak dan negara-negara dunia, terutama dari negara-negara Muslim mengunjungi Karbala untuk menghadiri peringatan Arbain Huseini as.

Mereka di antaranya berasal dari Turki, India, Chile, Amerika, Thailand, Australia, Argentina, Tanzania, Inggris, Pakistan, Iran, Amerika, Afrika Selatan, Madagaskar, Jerman, Azerbaijan,  Lebanon, Pantai Gading, Oman, Indonesia, Rusia, Georgia, Spanyol, Kuwait, Arab Saudi, dan negara-negara lainnya.

Setelah tiba di Irak, mereka berjalan kaki dari kota Najaf menuju Karbala yang berjarak sekitar 82 km untuk menghadiri acara Arbain Huseini as. Masyarakat Irak menyediakan makanan, minuman dan tempat istirahat gratis di sepanjang rute ini.

Menurut data resmi Irak, sekitar 14 juta peziarah Arbain berjalan kaki dari Najaf ke Karbala pada tahun lalu. Masyarakat Irak menyediakan makanan, minuman dan tempat istirahat gratis di sepanjang rute ini. (RA)