Lintasan Sejarah 14 Januari 2020
-
14 Januari 2020
Hari ini, Selasa, 14 Januari 2020 bertepatan dengan 18 Jummadil Awal 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 24 Dey 1398 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.
Najjasyi, Ulama Abad 5 Wafat
991 tahun yang lalu, tanggal 18 Jumadil Awal 450 HQ, Abu al-Abbas Ahamd bin Ali bin Ahmad yang lebih dikenal dengan Ibnu al-Kufi, Najjasyi dan Syaikh Najjasyi.
Najjasyi lahir pada 372 HQ di kota Kufah. Beliau termasuk murid terkenal Sayid Murtadha Alam al-Huda yang meriwayatkan hadis dari Syaikh Murid dan Tal’akbari. Penguasaan Najjasyi atas ilmu Hadis dan Rijal sangat luar biasa dan paling terkenal di masanya.
Kelebihannya dalam dua ilmu ini ditambah penguasaannya atas sejarah dan nasab membuatnya dipercaya oleh ulama besar lainnya. Rijal an-Najjasyi, Akhbar Bani Sunan dan Fadhl al-Kufah merupakan sebagian dari karya tulis ulama besar ini.
Wafatnya Ayatullah Sayid Abol Hassan Rafi’i Qazvini
45 tahun yang lalu, tanggal 24 Dey 1353 HS, Ayatullah Sayid Abol Hassan Rafi’i Qazvini meninggal dunia dalam usia 83 tahun dan dikuburkan di komplek suci Hazrate Fathimah Maksumeh di kota Qom.
Ayatullah Abol Hassan Rafi’i Qazvini lahir pada tahun 1270 Qs di kota Qazvin. Beliau menimba ilmu-ilmu keagamaan di kota Qazvin dan Tehran. Di Tehran beliau belajar pada ulama seperti Mirza Abdunnabi Nouri, Mirza Hassan Kermanshahi dan Mohammad Ali Shah Abadi, sehingga mencapai derajat keilmuan yang tinggi baik aqli maupun naqli.
Setelah tibanya Ayatullah Sheikh Abdulkarim Yazdi ke kota Qom, Ayatullah Mirza Qazvini pun bertolak menuju Qom dan mengajar serta menulis karya-karyanya di sana. Akhirnya setelah bertahun-tahun tinggal di Qom, Ayatullah Mirza Qazvini kembali ke kampung halamannya, Qazvin.
Mirza Qazvini banyak mencetak murid-murid hebat seperti Ayatullah Hassan Zadeh Amoli, Mohammad Emami Kashani dan Imam Khomeini ra.
Ayatullah Mirza Qazvini merupakan pribadi luar biasa yang mampu menguasai ilmu aqli dan naqli hingga ke tingkat sempurna. Beliau banyak meninggalkan karya ilmiah seperti Masalah Raj'ah dan Haji dan Khums.
Abu Ayad Gugur Syahid
29 tahun yang lalu, tanggal 14 Januari 1991, agen dinas Rahasia Israel, Mossad, melakukan teror terhadap Abu Ayad, salah seorang pejabat tinggi PLO di Tunisia.
Abu Ayad adalah anggota komite pusat dan pejabat keamanan kelompok Fatah, salah satu sayap terpenting PLO. Bersama Abu Ayad, beberapa tokoh PLO lain juga menjadi korban dalam aksi teror Mossad di Tunisia tersebut.
Teror tersebut membuktikan bahwa rezim Israel dalam aksinya untuk meredam perjuangan rakyat Palestina sama sekai tidak memperdulikan hukum internasional. Selain melakukan teror terhadap pejabat Palestina di Tunisia, Israel juga melakukan aksi serupa di negara-negara lain seperti Lebanon.