Mar 29, 2020 15:25 Asia/Jakarta

Virus Corona (Covid-19) ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Virus ini telah menyebar ke lebih dari 180 negara dunia.

Penyebaran luas Covid-19 telah membawa dampak pada perekonomian dunia baik dari sisi perdagangan, investasi dan pariwisata. Penerimaan pajak di sektor perdagangan mengalami penurunan padahal perdagangan memiliki kontribusi kedua terbesar terhadap penerimaan pajak.

Virus Corona berdampak pada investasi karena masyarakat akan lebih berhati-hati saat membeli barang maupun berinvestasi. Penyebaran Covid-19 juga memengaruhi proyeksi pasar. Investor bisa menunda investasi karena ketidakjelasan akibat asumsi pasar yang berubah. Virus Corona juga sangat berdampak pada sektor pariwisata.

Selain itu, penyebaran Covid-19 juga menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat, terutama di negara-negara Eropa. Segala macam kebutuhan untuk bertahan hidup diborong, beberapa barang menjadi langka dan mengalami lonjakan harga.

Masker, sarung tangan, cairan disinfektan dan hand sanitizer memang menjadi primadona di tengah pandemi Covid-19, namun di negara-negara Eropa yang memiliki kebiasaan membersihkan pantatnya menggunakan tisu, benda ini juga menjadi langka.

Masyarakat di negara-negara Eropa yang dilanda Covid-19 harus berebut untuk  mendapatkan tisu toilet. Tisu toilet adalah barang penting, yang untuk mendapatkannya butuh pengorbanan besar.

Akibat panic buying, banyak supermaket dan pertokoan kehabisan bahan-bahan yang diperlukan masyarakat tersebut. Rak-rak menjadi kosong, sementara permintaan terhadap tisu toilet dan bahan pembersih lainnya semakin tinggi seiring menyebarnya Covid-19.

Menurut data terbaru pada Minggu pagi, 29 Maret 2020, setidaknya lebih dari 663.228 orang telah terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia. Lebih dari 139.859 pasien virus ini berhasil sembuh dan lebih dari 31.120 lainnya meninggal dunia.

Hingga tanggal tersebut, 122.666 warga Amerika terinfeksi Covid-19 dan 2.488 dari mereka meninggal dunia. Negara berikutnya adalah Italia, di mana 92.472 warga negara ini tertular virus Corona dan 10.023 dari mereka meninggal dunia. Spanyol, Jerman, Perancis dan Inggris juga menjadi negara-negara yang memiliki angka tinggi dalam penularan Covid-19. (RA)

Tags