Apr 20, 2020 10:57 Asia/Jakarta
  • 20 April 2020
    20 April 2020

Hari ini, Senin, 20 April 2020 bertepatan dengan 26 Syaban 1441 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran, hari ini tanggal 1 Ordibehesht 1399 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Peringatan Penyair Saadi di Iran

Tanggal 1 Ordibehesht diperingati di Iran sebagai Hari Penyair Saadi.

Sheikh Mosleh ad-Din Sa'di Shirazi

Sheikh Mosleh ad-Din Sa'di Shirazi lahir di kota Shiraz pada tahun 606 Hq dari keluarga agamis. Di masa mudanya ia pergi ke Nizhamiyah, Baghdad untuk menuntut ilmu agama dan sastra, kemudia melanjutkan perjalanannya ke Irak, Syam dan Hijaz.

Sa'di kembali ke Shiraz pada pertengahan abad ke-7 dan melahirkan karya Bustan pada 655 HQ dan Gulistan yang berisikan nasihat dan hikmah dalam bentuk prosa yang digabung dengan potongan-potongan syair pada tahun 656 HQ.

Sa'di menghabiskan sebagian besar umurnya di kota kelahirannya Shiraz dan pada tahun 691 HQ beliau meninggal dunia di usia 85 tahun, lalu dikebumikan di tempat peribadatannya.

Dalam ucapan Sa'di setiap orang dapat memahami ungkapan cinta dalam bentuknya yang paling lembut dan indah. Semuanya diungkapkan dengan bahasa paling fasih, sederhana dan sempurna. Boleh dikata Sa'di adalah penyair berbahasa Persia yang paling berhasil dalam menyampaikan hikmah, nasihat, kebijakan dan permisalan.

Yazid bin Abdul Malik bin Marwan Meninggal Dunia

1336 tahun yang lalu, tanggal 26 Sya’ban 105 HQ, Yazid bin Abdul Malik bin Marwan meninggal dunia.

Pasca meninggalnya Umar bin Abdul Aziz, Yazid bin Abdul Malik bin Marwan menjadi khalifah tahun 101 HQ. Yazib bin Abdul Malik adalah seorang yang suka berfoya-foya dan minum minuman keras. Ia tidak punya perhatian untuk mengelola urusan negara Islam. Terlebih lagi ia memiliki seorang keluarga bernama Hajjaj al-Tsaqafi, seorang haus darah yang mengatur segala urusan.

Yazid bin Abdul Malik bin Marwan di akhir usianya membuktikan tidak dapat melepaskan diri dari hidup berfoya-foya. Tapi tidak beberapa lama orang yang dicintainya meninggal dan kehidupan megahnya berubah menjadi duka. Sang khalifah akhirnya hanya sempat hidup beberapa hari sepeninggal kekasihnya pada 26 Sya'ban 105 HQ.

PBB dan Korea Utara Mulai Pertukaran Tawanan

67 tahun yang lalu, tanggal 20 April 1953, PBB dan Korea Utara melakukan pertukaran tawanan perang sakit dan terluka di Panmunjon, satu mil dari perbatasan selatan dan utara yang menjadi wilayah peperangan.

PBB

Operasi pertukaran bernama Little Switch tersebut membebaskan sekitar seratus tawanan yang berkebangsaan Inggris, AS, Korea Selatan, Turki, Kanada Afrika Selatan, Yunani, dan Filipina. Sebagai pertukaran, PBB melepaskan 400 tawanan asal Korea Utara dan 100 tawanan China.

Menurut pengakuan tawanan Inggris dan AS, mereka diperlakukan cukup baik pada saat ditawan. Namun pengakuan tawanan Korea Selatan berbanding terbalik, selain makanan yang diberikan tidak layak, mereka harus menghadiri acara pendoktrinan oleh pemerintah komunis. Total tawanan yang ditukar selama perang Korea tersebut mencapai 77 ribu komunis dan 12.700 orang-orang PBB.