Lintasan Sejarah 31 Oktober 2020
Nabi Perintahkan Bunuh Ka’ab bin Asyraf
1439 tahun yang lalu, tanggal 14 Rabiul Awal 3 HQ, Nabi Muhammad Saw perintahkan umat Islam membunuh Ka’ab Asyraf.
Ka’ab bin Asyraf seorang Yahudi membacakan puisi kurang ajar terhadap Rasulullah Saw dan umat Islam, khususnya kepada wanita muslim. Dengan cara ini ia memprovokasi kaum Musyrik Mekah menghadapi umat Islam.
Nabi Muhammad Saw menilai Ka’ab telah melakukan perbuatan melanggar dan sudah keterlaluan, sehingga pada 14 Rabiul Awal 3 Hq mengeluarkan perintah untuk membunuhnya. Setelah keluar perintah tersebut, Muhammad bin Maslamah menyatakan siap melakukan perintah beliau dan dalam sebuah operasi berhasil membunuh Ka’ab.
Setelah Ka’ab bin Asyraf terbunuh, orang-orang Yahudi terpaksa menulis perjanjian damai dengan umat Islam.
Ayatullah Ali Qazi Thabathabai Gugur
41 tahun yang lalu, tanggal 10 Aban 1358 HS, Ayatullah Sayid Mohammad Ali Qazi Thabathabai, seorang ruhaniwan Iran terkemuka, gugur syahid akibat teror kelompok Furqan.
Beliau dilahirkan pada tahun 1292 HS di kota Tabriz di barat laut Iran. Beliau memulai pendidikan dasar agamanya di bawah bimbingan ayahnya sendiri dan kemudian melanjutkan menuntut ilmu di hauzah-hauzah ilmiah terkemuka dan menjadi murid ulama-ulama besar saat itu, di antaranya Imam Khomeini.
Akibat aktivitas perjuangannya melawan rezim despotik Shah Pahlevi, Ayatullah Thabathabai berkali-kali dipenjara dan diasingkan. Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, Ayatullah Thabathabai ditunjuk Imam Khomeini sebagai imam Jumat di kota Tabriz.

Indira Gandhi Tewas Diteror
36 tahun yang lalu, tanggal 31 Oktober 1984, Perdana Menteri India Nyonya Indira Gandhi tewas dibunuh dalam sebuah aksi teror yang dilakukan oleh dua orang pengawalnya.
Kedua pembunuh Gandhi yang kemudian diidentifikasi sebagai pengikut aliran Sikh itu melakukan tindakannya karena Perdana Menteri India tersebut dianggap bersalah telah mengeluarkan instruksi penyerangan terhadap kuil emas milik para pengikut Sikh yang terdapat di negara bagian Punjab.
Gandhi sendiri mengeluarkan instruksi itu karena warga Punjab yang mayoritasnya adalah pengikut Sikh menjadikan kuil emas sebagai markas perjuangan mereka untuk menjadikan Punjab sebagai sebuah negara merdeka.
Nyonya Indira Gandhi adalah putri Jawaharlal Nehru, salah seorang pemimpin kemerdekaan India. Gandhi naik ke kursi perdana menteri India pada tahun 1967, tiga tahun setelah kematian ayahnya. Selama memerintah, Gandhi dihadapkan kepada banyak persoalan, termasuk di antaranya pemberontakan kelompok separatis Sikh. Pemberontakan Sikh tersebut terus berlanjut sampai saat putra Indira Gandhi, yaitu Raziv Gandhi menjadi perdana menteri.