Nov 25, 2020 15:53 Asia/Jakarta

Menteri Informasi Sudan Faisal Mohamed Saleh mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menekan negaranya untuk menormalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel.

Hal itu diungkapkan Mohamed Saleh dalam wawancara eksklusif dengan Press TV di Khartoum, ibu kota Sudan pada 16 November 2020.

Presiden AS menempatkan Sudan di bawah "tekanan berat" untuk menormalisasi hubungan dengan Israel dan berusaha untuk menggunakan kesepakatan normalisasi sebagai kartu yang menguntungkannya selama pemilu presiden AS pada 3 November lalu.

Trump di Gedung Putih pada Oktober 2020 mengumumkan bahwa Sudan dan Israel telah setuju untuk menormalisasi hubungan.

Sudan menjadi negara Arab ketiga -setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain- yang menyetujui kesepakatan normalisasi dengan Israel sejak Agustus 2020. Namun sejauh ini belum ada penandatanganan resmi antara Sudan dan Israel.

Penjabat Menteri Luar Negeri Sudan Omar Gamareldin mengatakan kesepakatan itu akan bergantung pada persetujuan dari dewan legislatif yang belum dibentuk di bawah kesepakatan pembagian kekuasaan antara militer dan para pemimpin sipil.

AS telah berjanji untuk menghapus Sudan dari daftar negara yang disebut sponsor terorisme. Itu secara luas dilihat sebagai satu-satunya insentif untuk normalisasi hubungan Sudan dengan Israel. (RA)