Des 09, 2020 19:00 Asia/Jakarta

Konferensi tahunan Badan Pertahanan Uni Eropa (European Defense Agency/EDA) yang mempertemukan para pedagang senjata, pembuat kebijakan dan politisi, yang biasanya memicu protes, diadakan secara virtual pada tahun ini disebabkan pandemi Virus Corona, COVID-19.

Acara tersebut biasanya memicu protes karena mempertemukan para pedagang senjata, pembuat kebijakan, dan politisi, namun tidak menyertakan perwakilan masyarakat sipil.  

Para pegiat menilai EDA dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menciptakan ancaman keamanan karena menyuburkan industri senjata, yang aktif di setiap 27 negara Uni eropa dan memiliki omset tahunan lebih dari 100 miliar euro.

Pembentukan pasukan Uni Eropa akan semakin banyak menyedot uang pembayar pajak yang dihabiskan pada saat COVID-19 dan bisa mendorong jutaan warga ke dalam kemiskinan. Aktivis menggambarkan industri senjata Uni Eropa sebagai tidak bermoral. (RA)