Apr 23, 2021 14:37 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 23 April 2021
    Lintasan Sejarah 23 April 2021

Hari ini, Jumat 23 April 2021 bertepatan dengan 10 Ramadan 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 3 Ordibehest 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Peringatan Hari Syeikh Bahai

Tanggal 3 Ordibehesht di Iran adalah hari peringatan Syeikh Baha'i, seorang alim, faqih dan hakim.

Syeikh Baha'i merupakan murid Syahid Tsani dan merupakan kebanggaan dunia Islam. Selama hidupnya, Syeikh Baha'i telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan belajar kepada guru-guru besar yang mengantarnya menjadi ulama yang menguasai banyak disiplin ilmu.

Syeikh Baha'i meninggalkan sekitar 100 karya tak ternilai di pelbagai bidang ilmu, tanpa lupa mendidik banyak murid yang di kemudian hari menjadi ulama besar di bidangnya seperti Mulla Sadra Shirazi, Mulla Mohsen Feiz Kashani, Fayyaz Lahiji, Muhaqqiq Sabzavari, Sayid Hassan Karaki, Sayid Majid Bahrani dan Mullah Mohammad Taqi Majlesi.

Syeikh Baha'i tiba di Iran ketika masih kecil, tapi di masa itu pula beliau menunjukkan kecenderungan luar biasa untuk menguasai Bahasa Persia dan akhirnya beliau berhasil menguasai percakapan, terjemah dan menulis dengan baik dalam bahasa Persia.

Image Caption

Sayidah Khadijah as Wafat

1445 tahun yang lalu, tanggal 10 Ramadan tiga tahun sebelum Hijriah, Khadijah as, istri Rasulullah Saw meninggal dunia.

Sayidah Khadijah as adalah seorang perempuan Quraisy yang terkemuka dan hartawan. Ketika Muhammad Saw diangkat Allah sebagai Rasul, Khadijah adalah orang pertama yang beriman dan memeluk agama Islam. Beliau pun menjadi pendukung utama dakwah Rasulullah dan bahkan mengorbankan seluruh hartanya demi dakwah Islam.

Tahun wafatnya Khadijah disebut sebagai tahun kesedihan karena pada tahun yang sama, Rasulullah juga kehilangan pendukung utamanya yang lain, yaitu Abu Thalib.

Mengenai Khadijah, Rasulullah bersabda, "Demi Allah, Khadijah adalah anugerah terbesar dari Allah untukku. Dia beriman kepadaku ketika semua orang mengingkariku dan dia membenarkanku ketika semua orang mendustakanku."

Boris Yeltsin Meninggal Dunia

14 tahun yang lalu, tanggal 23 April 2007, presiden pertama Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet, Boris Nikolayevich Yeltsin, meninggal dunia akibat serangan jantung.

Boris Yeltsin

Penguasa Rusia pada kurun 1991-1999 itu meninggal di usia 76 tahun. Pria kelahiran Sverdlovsk (kini Yekaterinburg) itu diketahui telah lama memiliki masalah dengan jantungnya. Yeltsin bahkan pernah lima kali terkena serangan jantung semasa berkuasa dan sempat menjalani operasi by-pass jantung pada 1996.

Popularitasnya meroket pada masa rezim komunis di bawah Mikhail Gorbachev, terutama dengan perjuangannya melawan korupsi. Ia pun sempat menjadi pahlawan Rusia lantaran sikapnya menentang upaya kudeta kubu komunis garis keras dan membawa iklim demokrasi ke negeri tersebut.

Namun, citra Yeltsin sebagai sosok yang demokratis pupus saat ia menggunakan kekuatan militer untuk mengatasi perselisihan politik, kendati ia mengklaim tindakan tersebut diperlukan untuk mempertahankan keutuhan Rusia.