-
Tangan-tangan Asing di Protes Rakyat Kazakhstan
Jan 09, 2022 15:25Protes rakyat di Kazakhstan terus berlanjut ketika presiden negara ini saat merespon demonstrasi warganya menolak untuk membatalkan keputusan kenaikan harga gas LPG.
-
Harga Gas di Eropa Melonjak, Mendorong Inflasi di Beberapa Negara
Nov 22, 2021 16:11Harga gas alam di Eropa telah melonjak, membebani bisnis dan rumah tangga.
-
Maduro: Venezuela dan Iran Berhak Berdagang Secara Bebas
May 28, 2020 17:35Presiden Venezuela Nicolas Maduro membela hak negaranya untuk melakukan perdagangan bebas dengan Republik Islam Iran meskipun ada upaya keras dari Amerika Serikat yang telah memberlakukan sanksi ilegal dan sepihak terhadap kedua negara.
-
Karena Krisis, Saudi Minta Staf Mansur Hadi Tinggalkan Riyadh
May 19, 2020 17:46Arab Saudi dilaporkan telah meminta anggota-anggota rezim mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi yang tinggal di Riyadh untuk pergi dan menangguhkan dukungan keuangan yang diberikan kepada mereka.
-
Penarikan Empat Sistem Rudal Patriot AS dari Saudi
May 09, 2020 20:06Amerika Serikat menarik empat sistem rudal Patriot dari Arab Saudi dan beberapa jet tempurnya. Dengan penarikan sistem rudal ini, maka otomatis 300 personel AS yang mengoperasikannya juga ikut ditarik pulang.
-
Perebutan Pasar Minyak antara Rusia, Saudi, dan AS
Apr 13, 2020 16:16Perang harga minyak antara Rusia dan Arab Saudi – setelah OPEC dan produsen lain yang dipimpin Rusia gagal memperpanjang kesepakatan pembatasan produksi – menyebabkan anjloknya harga minyak ke titik terendah dalam 18 tahun terakhir.
-
Perang Minyak Saudi vs Rusia dan Dampaknya terhadap AS
Apr 07, 2020 17:37Perang harga minyak antara Rusia dan Arab Saudi yang terjadi setelah OPEC dan produsen lain yang dipimpin Rusia gagal memperpanjang kesepakatan pembatasan produksi memicu anjloknya harga minyak ke titik terendah dalam 18 tahun terakhir.
-
Perang Minyak Saudi-Rusia
Mar 13, 2020 21:47Arab Saudi sebagai pengekspor minyak mentah utama dunia dilaporkan berencana untuk meningkatkan produksi minyak pada bulan depan menjadi lebih dari 10 juta barel per hari setelah aliansi OPEC dengan Rusia gagal. Langkah Arab Saudi itu diperkirakan akan membuat pasar minyak dunia kacau.