Wisata; Jendela Spiritualitas (1)
(last modified Sun, 27 May 2018 09:04:49 GMT )
May 27, 2018 16:04 Asia/Jakarta
  • Pariwisata Global
    Pariwisata Global

Industri pariwisata dapat dikaji dari berbagai sisi. Sisi yang paling banyak dibahas dalam berbagai artikel ilmiah dan akademi adalah sisi ekonomis sektor industri ini. Industri pariwisata salah satu industri paling menguntungkan di dunia dan menurut laporan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), keuntungan industri ini sekitar 7 persen dari total perdagangan dunia. 10 persen produk domestik bruto (PDB) dan 1,11 persen seluruh lapangan kerja di dunia berkaitan dengan wisata internasional.

Selama beberapa tahun terakhir, meski maraknya krisis politik dan keamanan di dunia, sektor pariwisata internasional mengalami pertumbuhan signifikan. Industri ini tercatat sebagai industri terbesar yang aktif di dunia. Berdasarkan data yang dirilis UNWTO, di tahun 2012 lebih dari satu miliar orang berwisata ke berbagai wilayah dunia dan pendapatan dari sektor ini sekitar 1,3 miliar dolar.

 

Menurut prediksi organisasi ini, hingga tahun 2030 sekitar 1,8 miliar orang akan berwisata ke berbagai wilayah di dunia. Maraknya sektor pariwisata membuat berbagai negara yang memiliki kapasitas besar di bidang industri ini untuk semakin memiliki motivasi serius dan harapan besar guna mengaktifkan sektor ini.

 

Minat pakar ekonomi dunia lebih banyak tersedot oleh kepentingan ekonomi industri pariwisata, namun demikian pariwisata sebagai industri yang rumit juga memiliki dimensi lain dan sebagiannya malah lebih penting dari sisi ekonomisnya. Interaksi dan hubungan sosial serta budaya adalah sisi lain dari industri pariwisata yang menjadi peluang tepat bagi masyarakat dunia untuk saling menjalin hubungan dari dekat, saling mengenal budaya masing-masing.

Wisatawan Asing di Iran

 

Berpetualang dan bepergian ke berbagai tempat diyakini sebagai guru terbaik bagi manusia. Pelajaran yang dipetik di bawah ideologi dan pemikiran di lingkungan yang didatangi manusia tersebut tak diragukan lagi merupakan hadiah terbesar dari sebuah perjalanan. Pelajaran ini bisa dalam bentuk hasil dari berbagai wisata dan perjalanan dengan beragam tujuannya. Manusia memiliki kapasitas dan kemampuan jiwa yang berbeda. Setiap manusia sesuai dengan kemampuannya mengambil bekal dari perjalanannya.

 

Mari kita juga berjalan bersama orang-orang yang berpikir. Akuilah bahwa kita semua adalah musafir di bumi ini dan penumpang kereta serta kita akan turun di stasiun dunia hanya beberapa hari. Penuhilah bekal perjalanan kita dengan pengalaman baik dan buruk dan kemudian naik kembali ke kereta serta menuju stasiun lain yang dijanjikan.

 

Apa kalian pahami dari bepergian atau berpetualang? Bepergian dan berpetualang sama seperti ribuan kalimat lain dan memiliki makna berbeda dari setiap individu. Sejumlah meyakini bahwa tujuan dari perjalanan adalah istirahat dan bersenang-senang. Sebagain menganggap perjalanan sebagai sarana untuk menenangkan diri dan syaraf. Sebagian lain menilainya sebagai mata pencaharian dan sebagian lainnya meyakini sebagai jawaban atas kebutuhan petualangannya.

 

Tak penting apa tujuan kita bepergian. Apa yang ada dibalik perjalanan ini adalah perenungan akan perjalanan itu sendiri di mana tujuan kolektifnya sepertinya berbeda dengan beragam wisata. Perenungan adalah pesan tersembunyi di setiap perjalanan. Poin ini yang telah diwahyukan Allah Swt kepada Rasulullah Saw ketika berfirman di surat al-Ankabut ayat 20 yang artinya , " Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Panorama Indah Iran

 

Perjalanan atau bepergian tidak harus dibatasi dengan berpindahnya seseorang dari satu tempat ke tempat lain. Karena musafir berjalan dengan jiwanya dan setiap yang ia saksikan dan dengar akan berpengaruh pada ruhnya. Disadari atau tidak, musafir akan mulai menganalisanya.

 

Dari sebuah petualangan yang menantang hingga bersantai di tepi pantai, ketika deburan ombak laksana musik paling indah di dunia dan mulai menyapa telingat seorang musafir. Mulai dari wisata di padang pasir yang suasana senyapnya menyirami jiwa-jiwa yang letih dari kehidupan mesin dan modern, hingga kilauan bintang di langit ketika malam dan menyinari hati sang musafir.

 

Sebuah perjalanan di antara peninggalan bersejarah dan budaya, di mana arsitek bangunan dan industri kerajinan tangan yang digunakan, dan yang memukau manusia modern akan maha karya orang terdahulu hingga wisata ke kota dan negara yang memamerkan penemuan dan riset terbarunya dalam bentuk pameran teknologi. Seluruhnya semakin menambah pengetahuan sang wisatawan.