Peringatan Hari Teknologi Nuklir Nasional Republik Islam Iran ke-15 telah dimulai pada hari Sabtu, 10 April 2021.
Ketua Badan Energi Atom Iran, AEOI mengabarkan ekspor radiofarmaka produksi negara ini ke India, Lebanon, Suriah, Irak, dan beberapa negara Eropa.
Kepala Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan, infrastruktur industri nuklir dijaga dengan sensitivitas tinggi, dan berbagai proyek nuklir telah dan sedang diupayakan meski di bawah tekanan dan sanksi.
Kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) Ali Akbar Salehi mengatakan, para ahli teknis AEOI hadir dalam pembicaraan Komisi Bersama JCPOA di Wina, dan putaran pertama pertemuan ini positif.
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan, saat ini kapasitas pengayaan uranium Iran mencapai 16.500 SWU (Separative Work Units), sementara di tahun 1392 HS (2013), kapasitas ini sekitar 13 ribu SWU.
Juru bicara Badan Energi Atom Iran (AEOI), Behrouz Kamalvandi mengatakan kami akan meresmikan 133 prestasi baru di bidang program nuklir Iran.
Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi mengatakan jalan buntu di hadapan kesepakatan nuklir JCPOA sedang terbuka dan pembicaraan telah memasuki fase teknis dan ini memberikan sebuah harapan baru.
Kepala Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi menyebut fatwa Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengenai keharaman bom atom sebagai sikap final Iran.
Juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran mengabarkan pemasangan sejumlah sentrifugal generasi baru di Fasilitas Pengayaan Bahan Bakar Fordow, FFEP.