Pars Today
Parstoday- Imam Khamenei, pemimpin Revolusi Islam Iran, dalam pesannya mengucapkan terima kasih atas keramahan tuan rumah rakyat Irak di hari Arbain.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Ali Khamenei mengatakan bahwa di dunia sekarang ini Front Huseini dan Front Penindasan (Yazidi) saling berhadapan.
Meskipun militer Zionis dalam keadaan siap sepenuhnya, Hizbullah Lebanon berhasil menyelesaikan tahap pertama balasannya terhadap teror Fouad Shukur, salah satu komandan senior perlawanan Lebanon.
Ribuan Warga Republik Islam Iran di kota Kermanshah, Shiraz dan Ardabil menggelar Pawai Arbain pada hari Minggu, 25 Agustus 2024.
Peziarah dari Bani (Kabilah) Amer adalah salah satu kelompok yang terkenal di Irak, yang setiap tahun menjelang Arbain Huseini, mereka memulai pergerakannya dari Basrah dan pada tanggal 19 Safar, tiba di Bainul Haramain.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Imam Ali Khamenei menghadiri acara duka Arbain Huseini di Tehran, Minggu, 25 Agustus 2024.
Kepala Polisi Lalu Lintas Republik Islam Iran menyatakan bahwa sejauh ini sudah 40% peziarah Arbain telah kembali ke Iran dan mengumumkan, "Mengingat dimulainya gelombang kembali peziarah, fokus utama kepolisian dalam beberapa hari mendatang adalah akan memberikan keamanan dan memfasilitasi perjalanan kembalinya peziarah Arbain Iran."
Jutaan orang dari berbagai negara hadir dalam pawai akbar Arbain Imam Husein as dalam beberapa hari terakhir.
Komandan Pasukan Quds, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, tahun ini di dekat Makam Imam Hussein, akan digelar pertemuan internasional yang dihadiri oleh perwakilan dari 62 negara dunia, sebagian besar Ahlu Sunnah.
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Iran tidak segan-segan memberikan bantuan apa pun untuk membela Irak dalam perang melawan Daesh (ISIS) dan membuktikan bahwa Iran adalah teman di masa-masa sulit Irak."