Pars Today
Dewan Keamanan PBB sekali lagi akan melakukan pemungutan suara hari Kamis mengenai keanggotaan penuh Palestina dalam organisasi ini.
Rusia menuntut segera dilaksanakannya resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa atas permintaan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Pada hari Senin (25/3), Dewan Keamanan PBB akhirnya menyetujui resolusi untuk gencatan senjata segera dan permanen di Jalur Gaza setelah konflik berbulan-bulan dan dukungan penuh AS terhadap rezim Israel yang melakukan genosida. Resolusi ini disambut baik oleh komunitas internasional dan Palestina.
Setelah lebih dari 170 hari perang di Gaza, 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan oleh anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, dengan Amerika Serikat sebagai salah satu pihak yang tetap abstain dan dengan demikian resolusi untuk mengadakan gencatan senjata di Gaza disetujui.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memandang langkah Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza tidak memadai.
Resolusi yang diusulkan oleh AS mengenai perang Gaza, yang merupakan dukungan nyata lainnya terhadap genosida rezim Zionis, tidak disetujui akibat veto Rusia dan Cina.
Di tengah upaya Pelapor khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB, bersama sekutu Baratnya, untuk merusak citra HAM di Iran, sejumlah negara percaya laporan anti-Iran, direkayasa untuk tujuan politik.
Seiring dengan kelanjutan dukungan militer tanpa henti kepada Israel, dalam melakukan genosida di Gaza, Amerika Serikat, juga terus memberi perlindungan politik bagi Tel Aviv.
Ikutilah perkembangan dunia hari ini bersama kami dalam program Warta Berita Dunia. Selamat mengikuti....