Pars Today
Pejabat departemen pertahanan Amerika Serikat, Pentagon mengabarkan pengiriman 1.000 pasukan negara itu ke perbatasan Meksiko untuk membendung gelombang imigran.
Pemilih Meksiko yang frustasi dengan kekerasan dan korupsi di negaranya berpaling pada politisi oposisi Andres Manuel Lopez Obrador dan memilihnya sebagai presiden baru. Partai Morena dan aliansinya juga memenangkan mayoritas kursi di parlemen.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto kembali menyatakan bahwa negaranya tidak akan pernah mau membayar biaya pembangunan tembok pembatas, yang ingin dibangun oleh Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan imigran gelap.
Presiden Meksiko menginstruksikan jajarannya untuk meninjau ulang secara total seluruh perjanjian kerja sama dengan Amerika Serikat menyusul meningkatnya ketegangan dua negara.
Menteri Pertahanan AS James Mattis, mengkonfirmasi perintah penempatan 4.000 personel garda nasional di perbatasan Meksiko.
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Meksiko, Jumat (16/3/2018) mengkonfirmasi kesiapan negaranya untuk memproduksi berbagai jenis obat dan vaksin di Meksiko.
Presiden Donald Trump, kembali menegaskan tekadnya untuk membangun tembok di perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko.
Senator Demokrat AS, Bernie Sanders mengatakan warga Amerika tidak tertarik dengan tembok pembatas milik Donald Trump dan Meksiko juga tidak akan membayar untuk itu.
Departemen sosial Iran dan Badan Pengukur dan Pengawas Kebijakan Sosial Meksiko akan bekerja sama dalam masalah studi kebijakan sosial dengan tujuan mengurangi tingkat kemiskinan.
Pemerintah Meksiko mengusir Duta Besar Korea Utara dari negaranya.