Pars Today
Pars Today - Terwujudnya cita-cita keadilan telah menjadi salah satu keinginan terpenting semua manusia reformis dan orang-orang merdeka dalam sejarah (termasuk para nabi). Revolusi Islam Iran juga dilakukan dengan slogan keadilan sosial, guna mewujudkan masyarakat yang berlandaskan keadilan Al-Qur’an.
Murtadha Muthahari (1298-1358 Hs) yang dikenal dengan sebutan Ustadz Muthahari dan Syahid Muthahari, adalah seorang pemikir, peneliti, ulama, sastrawan, dosen, dan salah satu ulama terkemuka Iran abad dua puluh.
Imam Khomeini (1902-1989) pendiri Republik Islam Iran, dan Pemimpin Revolusi Islam Iran, sebelum Imam Khamenei, membuktikan bahwa fikih dan filsafat Islam, punya kemampuan memberikan metode baru untuk mengelola masyarakat dengan memperhatikan waktu dan tempat.
Sayid Morteza Avini, pembuat film dokumenter, fotografer, jurnalis, penulis, dan pakar sinema Islam asal Iran, akan kita ulas kehidupan, dan pemikirannya.
Hari Minggu, tanggal 12 Farvardin, adalah Hari Republik Islam, dan merupakan wujud nyata keinginan dan kemauan bangsa besar Iran untuk mewujudkan kehormatan dan kemuliaan nasional dan menentukan nasib negara di tangan rakyat revolusioner Iran.
Para ahli dari sebuah perusahaan berbasis pengetahuan Iran berhasil meluncurkan lini produksi industri obat Faktor VIII setelah melokalisasi pengetahuan teknis obat Faktor rekombinan VIII. Obat Iran ini tidak diekstraksi dari plasma darah orang sehat, seperti contoh yang dikenal, sehingga tidak menyebabkan penularan penyakit.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, atau Rahbar, menganggap kepercayaan terhadap rakyat, dan Islam, sebagai faktor kunci kelanggengan dan kemajuan Iran.
Menteri Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman mengatakan, kemenangan Revolusi Islam, membawa kemajuan bagi Iran, di berbagai bidang seperti ekonomi, ilmu pengetahun, politik, dan militer.
Perayaan peringatan 22 Bahman atau kemenangan Revolusi Islam Iran ke-45 menyita perhatian dunia, termasuk media-media internasional yang berdampak global.