Jun 14, 2021 10:05 Asia/Jakarta
  • Benjamin Netanyahu
    Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri rezim Zionis Israel baru-baru ini mengeluarkan pernyataan miring terkait Amerika Serikat. Menurut media Zionis hal itu dilakukan dalam rangka merusak hubungan Washington-Tel Aviv untuk kepentingan pribadi.

Dikutip Fars News, Minggu (13/6/2021), salah seorang diplomat senior Israel kepada media mengatakan, serangan Benjamin Netanyahu terhadap AS dalam pidatonya di Knesset menunjukkan bahwa ia bertekad merusak hubungan AS-Israel demi kepentingan pribadi, dan ia berusaha meninggalkan warisan yang buruk bagi pemerintahan baru Zionis.
 
Menurut sejumlah media Israel, pesan terakhir Netanyahu adalah, ia begitu mendambakan untuk bersikap lancang terhadap AS.
 
Dalam pidatonya di Knesset, Netanyahu mengatakan, "PM Israel harus bisa berkata 'tidak' kepada Presiden AS. Saya melakukannya pada tahun 2015. Siapa sekarang yang akan melakukan hal yang sama ? Lapid yang menyerang pidato saya di Kongres ? mereka tidak bisa melawan AS."
 
Ia menambahkan, "Kepada Menteri Pertahanan AS saya katakan, bahkan jika terpaksa harus memilih antara bersitegang dengan AS atau menghapus ancaman Iran, maka saya akan memilih yang kedua."
 
Benjamin Netanyahu menyebut pemerintahan baru Zionis lemah dan tidak mampu melawan keputusan AS terkait Iran dan kesepakatan nuklirnya. (HS)

Tags