May 09, 2021 13:34 Asia/Jakarta
  • Emmauel Macron
    Emmauel Macron

Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuntut Amerika mencabut pembatasan ekspon vaksin COVID-19.

Seperti dilaporkan AFP, Emmanuel Macron Sabtu (8/5/2021) di sidang Uni Eropa di Portugis mengatakan, negara-negara kaya harus membuka kapasitas vaksinya sehingga mereka dapat membantu negara miskin.

"Kunci untuk produksi vaksin yang lebih cepat untuk negara miskin dan berkembang adalah meningkatkan produksi dan mencabut pembatasan ekspor," tambah Macron.

Amerika Serikat dilaporkan hanya mengijinkan ekspor vaksin ke negara lain jika vaksinasi di negaranya selesai.

Dua vaksin, Pfizer dan Moderna yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), telah memberikan hampir semua produknya ke Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel.

Sekaitan dengan ini WHO dilaporkan mengeluarkan ijin penggunaan darurat vaksin Sinopharm buatan Cina untuk penanggulangan COVID-19.

Pemberian lisensi berarti bahwa vaksin, yang dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing, dapat digunakan untuk mendukung upaya yang disponsori WHO seperti program COVAX untuk distribusi vaksin yang adil di seluruh dunia.

Langkah WHO ini juga dinilai meningkatkan kredibilitas vaksin Sinopharm. Ini pertama kalinya salah satu vaksin produksi Cina berhasil meraih lisensi WHO. (MF)

 

 

Tags