UNRWA: Sepertiga Anak-Anak Gaza Tidak Makan Apa Pun dalam Sehari

Pars Today - Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) mengumumkan bahwa sepertiga anak-anak di Gaza tidak menemukan cukup makanan untuk dimakan sehari penuh.

Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) telah mengumumkan memburuknya krisis kelaparan di Jalur Gaza.

Menurut penilaian Komite Penyelamatan Internasional, satu dari tiga anak di Gaza tidak makan selama 24 jam penuh.

Situasi ini terjadi setelah genosida yang terus berlanjut oleh rezim Zionis terhadap wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023.

Di sisi lain, hari ini, Kompleks Medis Nasser di kota Khan Yunis di Jalur Gaza mengumumkan bahwa seorang bayi telah meninggal dunia akibat kekurangan gizi dan kurangnya perawatan.

Sebelumnya, Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA memperingatkan memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza dan mengumumkan bahwa sekitar 4.000 anak telah diamputasi sejak awal perang. Sebuah statistik yang menjadikan Gaza pusat korban amputasi anak terbesar di dunia.

Menurut UNRWA, angka-angka ini merupakan bagian dari krisis yang lebih luas yang mencakup ribuan amputasi dan cedera serius lainnya. Rumah sakit setempat telah kewalahan dalam beberapa bulan terakhir akibat gelombang operasi darurat, yang seringkali mengakibatkan amputasi.

Laporan medis juga menunjukkan tingginya jumlah kasus cedera tulang belakang dan otak serius sejak Oktober 2023.(sl)