Hamas: Semua Tawanan Israel yang Masih Hidup Sudah Diserahkan

Pars Today - Brigade Izz Ad-Din Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas mengumumkan bahwa semua tahanan dan jenazah Israel yang masih hidup dan dapat diakses telah diserahkan dalam kerangka perjanjian pertukaran tahanan, dan bahwa peralatan khusus serta upaya ekstensif diperlukan untuk menemukan dan mengevakuasi jenazah yang tersisa, dan operasi pencarian masih berlangsung.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, dalam pernyataan yang diunggah di kanal Telegram Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan, "Perlawanan Palestina telah mematuhi semua kewajibannya dalam kerangka perjanjian pertukaran tahanan, dan semua tahanan hidup serta jenazah yang dapat diakses telah diserahkan kepada pihak Israel."

Brigade Al-Qassam menambahkan, Jenazah-jenazah yang belum diserahkan berada di tempat-tempat yang membutuhkan peralatan khusus dan operasi pencarian yang rumit untuk mengaksesnya.

Al-Qassam menekankan bahwa kelompoknya telah melakukan segala upaya untuk menemukan dan mengevakuasi jenazah tawanan Zionis lainnya di Gaza agar kasus ini dapat ditutup sepenuhnya.

Sebelumnya, Brigade Izz Al-Din Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan akan menyerahkan dua jenazah tahanan Israel kepada pihak lawan dalam kerangka perjanjian pertukaran tahanan Badai Al-Aqsa pada hari Rabu (15/10/2025) dinihari pukul 02.00 (waktu Palestina).

Dalam kerangka perjanjian pertukaran tahanan dan gencatan senjata yang ditengahi oleh AS, Qatar, dan Mesir, rezim Zionis Israel telah menerima delapan jenazah dan 20 tahanan hidup dari Hamas selama dua hari terakhir.

Sebagai imbalannya, rezim Israel telah membebaskan 250 tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 1.718 warga Palestina yang ditangkap setelah 8 Oktober 2023.

Menurut laporan hak asasi manusia, lebih dari 10.000 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, masih berada di penjara-penjara Israel, banyak di antaranya mengalami penyiksaan, kelaparan, dan kekurangan layanan medis.(sl)