Pejabat Hamas: Kami Belum Memasuki Fase Kedua Perjanjian

Pars Today - Seorang pemimpin Hamas mengatakan bahwa gerakan itu tidak dapat dihilangkan dari dunia Palestina.

Menurut laporan Pars Today mengutip FNA, Mohammed Nazzal, salah satu pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Selasa (21/10/2025) malam mengatakan, "Keteguhan hati rakyat Gaza telah menempatkan isu Palestina kembali di garis depan perhatian global."

Dalam wawancara dengan Al Jazeera, Nazzal menjelaskan, "Para mediator berusaha menahan [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu dan memaksanya untuk tidak melanjutkan perang di Gaza."

Menyatakan bahwa mereka belum diberitahu secara resmi tentang dimulainya fase kedua perjanjian ini, Nazzal mengatakan "Isu-isu terkait fase kedua perjanjian akan dibahas di meja perundingan, bukan melalui pernyataan media."

"Kami menyadari kompleksitas lanskap politik regional dan internasional dan kami tidak akan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina," imbuh Pejabat senior Hamas ini.

Al Jazeera lebih lanjut melaporkan bahwa Nazzal mengatakan, "Mengandalkan penghancuran Hamas adalah ilusi dan tidak ada yang bisa menghancurkannya dengan kekerasan atau cara lain."

"Kami telah menegaskan penolakan kami untuk menguasai Jalur Gaza, tetapi tidak ada yang bisa membasmi Hamas dari kancah Palestina," pungkas Nazzal.(sl)