UNRWA: Proses Pendidikan di Gaza Aktif Kembali
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179520-unrwa_proses_pendidikan_di_gaza_aktif_kembali
Pars Today - UNRWA mengumumkan bahwa meskipun terjadi kerusakan sekolah dan pengungsian penduduk, proses pendidikan di Gaza telah dilanjutkan melalui 8.000 guru di kamp-kamp pengungsi sementara.
(last modified 2025-11-04T09:46:01+00:00 )
Nov 03, 2025 16:48 Asia/Jakarta
  • Sekolah di Gaza yang hancur karena serangan Zionis
    Sekolah di Gaza yang hancur karena serangan Zionis

Pars Today - UNRWA mengumumkan bahwa meskipun terjadi kerusakan sekolah dan pengungsian penduduk, proses pendidikan di Gaza telah dilanjutkan melalui 8.000 guru di kamp-kamp pengungsi sementara.

Menurut laporan Mehr mengutip kantor berita Palestina Shehab, Badan Bantuan dan Ketenagakerjaan Palestina (UNRWA) mengumumkan dalam sebuah pernyataan hari Senin (03/11/2025) bahwa UNRWA telah memperluas ruang pendidikan di pusat-pusat pengungsi di Jalur Gaza sebagai bagian dari upaya untuk memulihkan pendidikan secara bertahap pascaperang di Gaza.

Menurut pernyataan ini, sekitar 8.000 guru dan pelatih berupaya memulihkan pendidikan di Gaza mulai Agustus 2024, meskipun sekolah dan infrastruktur pendidikan mengalami kerusakan parah.

UNRWA mengumumkan telah membangun 485 ruang pendidikan sementara di 67 pusat pengungsian dan terus menambahnya demi memastikan anak-anak pengungsi tetap dapat belajar.

Menurut laporan ini, pembelajaran jarak jauh juga telah diaktifkan untuk menjangkau lebih dari 300.000 siswa perempuan dan laki-laki di seluruh Jalur Gaza.

Saat ini, hanya beberapa sekolah di Gaza yang beroperasi, yang menampung ratusan ribu pengungsi, sehingga menghambat penyelenggaraan kelas reguler.

Warga Palestina berupaya untuk melanjutkan pendidikan secara bertahap melalui tenda-tenda sekolah dan inisiatif sukarelawan demi tetap menjaga harapan akan pengetahuan di tengah pengepungan dan kehancuran.

Di sisi lain, Dana Anak-Anak Gaza mengumumkan bahwa lebih dari satu juta anak di Gaza masih kekurangan air dan makanan yang memadai meskipun ada gencatan senjata, dan ribuan anak tidur dalam keadaan lapar setiap malam.(sl)