Tiongkok Menolak Campur Tangan Asing di Nigeria
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i179610-tiongkok_menolak_campur_tangan_asing_di_nigeria
Pars Today - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menanggapi pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Nigeria, dan menyatakan dukungan terhadap pemerintah Nigeria serta menegaskan penolakan terhadap setiap bentuk campur tangan asing dalam urusan dalam negeri negara ini dengan alasan isu agama atau hak asasi manusia.
(last modified 2025-11-05T09:45:29+00:00 )
Nov 05, 2025 11:15 Asia/Jakarta
  • Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok
    Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok

Pars Today - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menanggapi pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Nigeria, dan menyatakan dukungan terhadap pemerintah Nigeria serta menegaskan penolakan terhadap setiap bentuk campur tangan asing dalam urusan dalam negeri negara ini dengan alasan isu agama atau hak asasi manusia.

Menurut laporan IRNA pada Rabu (05/11/2025) dini hari yang dikutip dari portal berita Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam konferensi pers rutinnya, menanggapi pertanyaan terkait pernyataan Presiden Amerika Serikat yang mengancam akan menghentikan bantuan Amerika Serikat kepada Nigeria dan melancarkan operasi militer terhadap negara ini.

Mao Ning menyatakan bahwa Tiongkok, sebagai mitra strategis komprehensif Nigeria, tegas mendukung pemerintah Nigeria dalam jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan lebih lanjut bahwa Beijing dengan tegas menentang setiap negara yang menggunakan agama dan hak asasi manusia sebagai dalih untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, serta menolak segala bentuk ancaman melalui sanksi atau kekerasan.

Donald Trump sebelumnya dalam sebuah pesan menyebut kelanjutan kekerasan di Nigeria dan menegaskan bahwa jika situasi terus berlanjut, Washington akan menghentikan semua bantuannya kepada negara ini.

Trump menulis dalam pesan di jejaring sosialnya Truth Social, “Jika pemerintahan Nigeria terus membiarkan pembantaian terhadap kaum Kristen, Amerika Serikat akan segera menghentikan pengiriman seluruh bantuannya kepada negara itu.”

Trump juga mengancam pemerintah Nigeria dengan kemungkinan serangan militer, dan menambahkan, “Jika kondisi saat ini terus berlanjut di negara itu, Amerika Serikat mungkin akan melakukan tindakan militer langsung di Nigeria untuk memusnahkan sepenuhnya kelompok-kelompok teroris yang melakukan kejahatan mengerikan ini.”

Trump melanjutkan bahwa ia telah memerintahkan Kementerian Perang Amerika Serikat untuk bersiap menghadapi kemungkinan tindakan tersebut, dan menegaskan, “Serangan yang mungkin kami lakukan akan cepat dan sangat keras, oleh karena itu pemerintahan Nigeria sebaiknya bertindak cepat.”(sl)