PM Slovakia: Saya Menentang Pengalihan Aset Rusia yang Dibekukan ke Ukraina
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i180412-pm_slovakia_saya_menentang_pengalihan_aset_rusia_yang_dibekukan_ke_ukraina
Pars Today - Perdana Menteri Slovakia menentang pengalihan aset Rusia yang dibekukan ke Ukraina oleh Uni Eropa.
(last modified 2025-11-16T04:19:25+00:00 )
Nov 16, 2025 11:16 Asia/Jakarta
  • Perdana Menteri Slovakia Robert Fico
    Perdana Menteri Slovakia Robert Fico

Pars Today - Perdana Menteri Slovakia menentang pengalihan aset Rusia yang dibekukan ke Ukraina oleh Uni Eropa.

Menurut laporan IRNA mengutip kantor berita Rusia Tass, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico mengatakan dalam pidatonya di Poprad, Slovakia timur, "Saya tidak akan pernah menyetujui pengalihan 140 miliar euro oleh Uni Eropa ke Ukraina, karena itu berarti dua tahun pembantaian lagi."

PM Slovakia sebelumnya telah berulang kali menekankan bahwa selama ia menjabat sebagai perdana menteri, Slovakia tidak akan berpartisipasi dalam pembiayaan kelanjutan perang.

Fico mengatakan, "Bratislava bersikeras pada gencatan senjata segera dan perdamaian abadi di Ukraina."

Perdana Menteri Slovakia telah mengumumkan niatnya untuk memveto paket sanksi ke-19 terhadap Rusia sebelum KTT Uni Eropa untuk menyetujuinya pada 23 Oktober.

Ursula von der Leyen sebelumnya mengumumkan bahwa Komisi Eropa telah menyelesaikan rencana komprehensif untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan guna mengamankan pinjaman jangka panjang bagi Ukraina, dan Brussels siap untuk mengangkat opsi ini pada pertemuan Uni Eropa mendatang.

Rencana yang dikenal sebagai "pinjaman kompensasi", dirancang untuk menggunakan aset Bank Sentral Rusia yang telah dibekukan sejak awal perang Ukraina di Eropa.

Aset Rusia yang dibekukan, yang sebagian besar dipegang oleh lembaga keuangan Euroclear di Belgia, diperkirakan bernilai sekitar 200 miliar euro, menurut perkiraan.

Sejauh ini, Eropa telah menggunakan "keuntungan dan pendapatan insidental" dari sumber daya ini untuk membantu anggaran pemerintah Ukraina tanpa menyentuh aset utamanya, dan beberapa transfer bernilai miliaran dolar telah dilakukan pada tahun 2024 dan 2025.

Namun, rencana Komisi Eropa yang baru mengusulkan pemberian pinjaman besar kepada Ukraina yang didukung oleh aset yang sama.(sl)