Jumblatt: Kami Tidak Menerima Negosiasi di Bawah Tembakan
-
Walid Jumblatt, mantan ketua Partai Sosialis Progresif Druze Lebanon
Pars Today - Mantan ketua Partai Sosialis Progresif Druze Lebanon menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa kami tidak dapat menyetujui negosiasi di bawah tembakan.
Menurut laporan IRNA pada Senin (08/12/2025) pagi dari Kantor Berita Lebanon, Walid Jumblatt, mantan ketua Partai Sosialis Progresif Druze Lebanon mengatakan setelah bertemu dan berkonsultasi dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, Saya sebelumnya telah menyatakan pendapat saya tentang negosiasi dengan semua negara dan di semua bidang, tetapi kami tidak dapat menyetujui negosiasi di bawah ancaman tembakan musuh.
"Kami sedang bernegosiasi dan membahas isu-isu seperti penarikan musuh dari tanah Lebanon, menetapkan gencatan senjata penuh, mengkonsolidasikan gencatan senjata, dan pemulangan penduduk selatan ke rumah mereka," imbuhnya.
Jumblatt mengatakan, Ada gencatan senjata antara Lebanon dan rezim Zionis, tetapi kondisi pada tahun 1949 sangat berbeda dengan kondisi saat ini, tetapi kami tetap berpegang pada persamaan tanah untuk perdamaian.
Menanggapi pertanyaan tentang normalisasi hubungan antara Lebanon dan rezim Zionis, ia mengklarifikasi, "Kami hanya mematuhi gencatan senjata dan tidak ada normalisasi."
Mengenai monopoli senjata di tangan tentara, Jumblatt mengatakan, "Kami ingin memperkuat tentara Lebanon, tetapi tidak ada bantuan yang diberikan kepada tentara."
Mantan ketua Partai Sosialis Progresif Lebanon itu menambahkan, "Kita tidak boleh lupa bahwa dalam setahun semua pasukan penjaga perdamaian akan meninggalkan selatan, dan kita membutuhkan lebih banyak pasukan untuk selatan dan perbatasan Suriah."(sl)