Hamas Umumkan Kesiapan untuk Memasuki Fase Kedua Gencatan Senjata

Pars Today - Juru Bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas), mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Kami mengumumkan kesiapan kami untuk melaksanakan fase kedua perjanjian gencatan senjata."

Menurut laporan IRNA pada Senin (08/12/2025) pagi dari kantor berita Samaa, Hazem Qassem, Juru Bicara Hamas menambahkan, Meskipun terjadi pelanggaran gencatan senjata berulang kali oleh musuh Zionis, kami tetap mematuhi pelaksanaan fase pertama perjanjian Sharm El-Sheikh.

"Hamas menyatakan kesiapannya untuk memasuki fase kedua perjanjian," imbuhnya.

Qassem mengatakan, "Menurut pendapat kami, pembentukan pasukan internasional dan penempatannya di Jalur Gaza tidak dapat ditolak, asalkan pasukan ini melindungi warga sipil Palestina dari agresi rezim Zionis dan menjamin stabilitas Jalur Gaza."

Sementara itu,  seorang anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) sebelumnya mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dimulainya fase kedua perjanjian mengharuskan rezim Zionis untuk mematuhi semua klausulnya.

Pejabat Hamas, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, menambahkan dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya, "Kepatuhan rezim Israel terhadap semua klausul perjanjian, sebagaimana disepakati dengan para mediator, merupakan salah satu prasyarat terpenting untuk dimulainya fase kedua."

Ia mengklarifikasi, "Gerakan Hamas telah menyampaikan protesnya kepada para mediator terkait ketidakpatuhan musuh terhadap perjanjian dan pelanggaran gencatan senjata yang berulang."(sl)