Zionis Unjuk Rasa di Tel Aviv Tuntut Pemecatan Netanyahu
Para pengunjuk rasa menyalakan api di depan gedung Serikat Pekerja Publik di Tel Aviv dan menuntut pembubaran kebijakan kabinet perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Tehran, Parstoday- Para pengunjuk rasa Zionis mengadakan demonstrasi di dekat gedung Serikat Pekerja Publik Israel di Tel Aviv, pada Sabtu (29/6/2024) malam, menuntut diadakannya pemilihan umum dini dan penandatanganan perjanjian pertukaran tahanan di Jalur Gaza.
Demonstrasi anti-Netanyahu berubah menjadi kekerasan, karena pasukan keamanan rezim Zionis menyerang para pengunjuk rasa.
Para pengunjuk rasa di Quds juga menekankan pembubaran kabient Netanyahu dan penandatanganan perjanjian pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina.
Demonstrasi menentang kabinet Netanyahu terjadi setelah keluarga para tahanan Israel, yang sangat marah atas ketidakpedulian rezim pendudukan terhadap nasib anak-anak mereka, dan menyerukan demonstrasi anti-kabinet.
Sekitar 9 bulan telah berlalu sejak operasi Badai Al-Aqsa dan ditawannya sejumlah Zionis oleh perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
Meskipun terjadi penyerangan besar-besaran di Jalur Gaza, tapi Israel belum mampu membebaskan para tahanannya, dan sejumlah besar dari mereka juga tewas dalam serangan udara dan artileri rezim Zionis di berbagai wilayah Gaza.
Hal ini memicu dimulainya gelombang protes besar-besaran oleh keluarga tahanan Israel di seluruh wilayah pendudukan Palestina.
Sementara itu, media rezim Zionis mengumumkan pada Sabtu malam bahwa dua tentara Israel lagi tewas dan dua tentara terluka oleh pasukan perlawanan Palestina dalam pertempuran di utara jalur Gaza.(PH)
