Pars Today

Dewan Koordinasi Perlawanan Irak dalam sebuah pernyataan Minggu malam mengumumkan, "Jika rezim Zionis menyerang Lebanon, maka kami akan menargetkan semua kepentingan Amerika di Irak dan kawasan."

Perlawanan Irak selalu mendukung bangsa Palestina yang tertindas sejak awal serangan rezim Zionis di Jalur Gaza dengan berbagai operasinya melawan rezim Zionis.

Menurut Pars Today, Dewan Koordinasi Perlawanan Irak dalam sebuah pernyataan mengumumkan,"Jika rezim Israel menyerang Lebanon, maka kepentingan Amerika di Irak dan kawasan akan menjadi target sah bagi kekuatan perlawanan,'.

"Menyikapi berlanjutnya pembunuhan orang-orang Palestina, sikap tegas harus diambil terhadap negara-negara Arab yang berkompromi dengan rezim Zionis," kata pernyataan Dewan Koordinasi Perlawanan Irak.

Sebelumnya, Qais Al-Khazali, Sekretaris Jenderal gerakan Asa'ib Ahl al-Haq di Irak, menekankan, "Jika rezim Zionis menyerang Lebanon, maka kepentingan Washington di Irak akan menjadi sasarannya,".

Sejak dimulainya operasi penyerangan badai Al-Aqsa oleh perlawanan Palestina di jalur Gaza melawan pasukan pendudukan, perlawanan Islam Lebanon juga telah memulai operasi besar-besaran di utara wilayah pendudukan.

Penggunaan senjata modern, anti-lapis baja dan senjata presisi oleh Hizbullah Lebanon telah menyebabkan teror di kalangan penjajah, dan sebagian besar pemukiman Zionis di utara Palestina pendudukan telah dievakuasi.

Menurut para ahli militer rezim Zionis, Hizbullah Lebanon sendiri telah memaksa tentara rezim Zionis di front utara mengerahkan setenagh kekuatannya, dan mencegah kehadiran kuat tentara pendudukan di front selatan.(PH)