Pars Today

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan bahwa 250.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan menjadi pengungsi di kota Khan Younis, dan tidak ada tempat yang aman di daerah tersebut.

Menurut laporan IRIB, jaringan Quds Feed mengumumkan pada hari Selasa (2/7) bahwa setelah meninggalkan tenda mereka di timur kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza, para pengungsi Palestina telah menetap di jalanan.

Menurut laporan ini, ribuan pengungsi Palestina meninggalkan tenda mereka Selasa malam di Khan Younis, terutama di wilayah timurnya, mengikuti perintah tentara rezim Zionis untuk mengevakuasi daerah tersebut sebagai daerah merah dan berbahaya, dan kini tinggal di tengah-tengah jalan.

Selain itu, satu-satunya rumah sakit yang aktif di Khan Younis juga mengevakuasi pasien, pengungsi Palestina, dan peralatan medis.

Jaringan Quds Feed juga memublikasikan gambar penguburan jenazah Muhammad Abu Sarhan, seorang remaja Palestina yang ditembak oleh pasukan pendudukan di kamp Nour Shams di Tulkarem.

Pada saat yang sama, rezim pendudukan secara resmi mengakui kematian empat tentaranya dalam 24 jam terakhir, di mana dua tentara tewas di poros Netzarim, satu di Rafah dan yang keempat di Tulkarem.

Kantor berita Palestina Shahab juga melaporkan bahwa pejuang Qassam membunuh atau melukai sejumlah tentara Israel dalam bentrokan dengan pasukan infanteri tentara Israel di lingkungan Shujaiya di timur Kota Gaza.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, 38.000 warga Palestina gugur syahid dan lebih dari 87.000 orang terluka di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Dalam 24 jam terakhir, tentara rezim pendudukan Israel melakukan tiga pembunuhan dan kejahatan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang mengakibatkan 25 warga Palestina, termasuk sejumlah perempuan dan anak-anak, gugur syahid dan 81 orang luka-luka.(sl)