Komandan al-Quds: Pembalasan atas Kesyahidan Haniyeh Kewajiban Kami!
(last modified Fri, 09 Aug 2024 14:16:39 GMT )
Aug 09, 2024 21:16 Asia/Jakarta
  • Komandan Pasukan al-Quds, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Esmail Qaani.
    Komandan Pasukan al-Quds, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Esmail Qaani.

Komandan Pasukan al-Quds, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Brigadir Jenderal Esmail Qaani menegaskan pembalasan atas darah Syahid Ismail Haniyeh, Ketua Biro Politik Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas.

Penegasan Komandan Pasukan al-Quds tersebut disampaikan kepada Ketua baru Biro Politik Hamas Yahya Ibrahim al-Sinwar dalam sebuah surat.

Yahya al-Sinwar menjadi Ketua baru Biro Politik Hamas setelah Haniyeh dan salah satu pengawalnya gugur syahid pada pagi hari tanggal 31 Juli 2024 dalam sebuah serangan di Tehran.

"Syahid Haniyeh benar-benar salah satu pemimpin perlawanan Islam yang berani dan seorang yang berharga dan bijaksana yang telah menciptakan persatuan di dunia Islam," tulis Brigjen Qaani dalam pesan ucapan selamat kepada Yahya al-Sinwar, seperti dikutip IRIB.

Dia menambahkan, seperti yang disampaikan Pemimpin Besar Revolusi Islam, kami menganggap pembalasan terhadap gugurnya Syahid Haniyeh dalam insiden tragis di Republik Islam ini sebagai kewajiban kami.

Komandan al-Quds IRGC menegaskan, tidak ada keraguan bahwa darah Syahid yang mulia ini akan berdampak pada hukuman berat terhadap rezim Zionis di tangan Republik Islam. Jihad heroik saudara-saudara Anda dalam perlawanan Islam akan meningkatkan efek hukuman lebih dari sebelumnya dan akan menyebabkan lenyapnya fenomena menyedihkan ini secepat mungkin.

"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pahlawan dan pejuang Hamas, Jalur Gaza dan rakyat Palestina atas terpilihnya Yang Mulia sebagai tokoh yang memiliki sejarah dan kehormatan dalam dimensi kepemimpinan dan jihad. Dengan memilih pemimpin dengan logika berbeda, Hamas telah membuktikan bahwa mereka menyerahkan bendera kebanggaan Hamas kepada orang yang paling berpengaruh di lapangan dan merupakan mujahid di jalan Allah," pungkasnya. (RA)