OKI Kecam Kejahatan Terbaru Pemukim Zionis di Tepi Barat

Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam (OKI) mengutuk kejahatan terbaru yang dilakukan pemukiman Zionis di Tepi Barat.

Tehran,Parstoday- Serangan hari Kamis yang dilakukan pemukim Zionis dengan dukungan tentara Israel di desa Jit, sebelah timur provinsi Qalqilyeh, Tepi Barat Sungai Yordan menyebabkan seorang pemuda Palestina gugur dan beberapa lainnya terluka.

Selain itu, dalam serangan brutal ini, Zionis membakar empat rumah dan enam kendaraan milik warga Palestina.

Tindakan para pemukim Zionis ini menyulur kecaman luas dari dunia internasional dan seruan agar para pelaku serangan diadili.

OKI dalam pernyataannya mengutuk kejahatan yang dilakukan oleh pemukim Zionis terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, dan meminta masyarakat internasional untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang saat ini menimpa bangsa Palestina, dan mengakhiri perang di Jalur Gaza.

OKI juga menekankan perlunya mengambil tindakan nyata untuk memastikan penghentian serangan rezim Zionis dan mengadili semua pelaku kejahatan tersebut.

Sejak awal serangan rezim Zionis di Jalur Gaza pada Oktober 2023, pemukim Zionis dan tentara Israel semakin meningkatkan ketegangan di Tepi Barat.

Menurut statistik Kementerian Kesehatan Palestina, akibat serangan ini, 635 warga Palestina gugur di Tepi Barat dan sekitar 5.400 orang terluka.

Pada Mei 2024, Pusat Hak Asasi Manusia Zionis di Wilayah Pendudukan Betsalim mengungkapkan rencana Kabinet rezim Zionis yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu untuk mengusir penduduk desa dan warga Palestina dari tanah mereka di Tepi Barat dengan kerja sama dari para pemukim Zionis. dan menganggap rencana ini sebagai bagian dari apartheid Israel.

Menurut statistik rezim Zionis, lebih dari 720 ribu pemukim Zionis tinggal di pemukiman yang terletak di Tepi Barat, termasuk Quds Timur.(PH)