Sep 06, 2024 18:25 Asia/Jakarta
  • Menlu Jerman, Annalena Baerbock
    Menlu Jerman, Annalena Baerbock

Parstoday- Menlu Jerman mengecam serangan militer Israel ke Tepi Barat Sungai Jordan, dan meminta anasir internal rezim ini menghindari pengobaran tensi mazhab dan agama.

Sekaitan dengan ini, militer rezim Zionis Rabu (28/8/2024) dini hari menyerbu kota Tulkarem, Jenin dan Kamp al-Far'a di utara Tepi Barat yang mengakibatkan puluhan warga Palestina gugur.

 

Serangan Israel ke Tepi Barat yang dilancarkan bersamaan dengan pembantaian warga tak berdosa Jalur Gaza menuai respon luas di tingkat regional dan internasional.

 

Dalam hal ini, dan menurut laporan IRNA, Menlu Jerman, Annalena Baerbock dalam kunjungannya ke Yordania, mengatakan: Kami secara tegas menentang setiap uapaya untuk melemahkan kondisi tempat-tempat suci di Baitul Maqdis.

 

Seraya memprotes aksi pengobaran tensi dan tak bertanggung jawab Zionis terhadap Masjid al-Aqsa, menlu Jerman meminta Zionis menghentikan aksi-aksi provikatifnya.

 

Menlu Jerman seraya mengungkapkan kekhawatirannya atas serangan mematikan Israel ke Tepi Barat, menjelaskan: Israel adalah penjajah Tepi Barat, dan berdasarkan konvensi Jenewa diharuskan menjaga hukum dan ketertiban, bukannya memperparah serta membahayakan kondisi, dan hal ini mencakup perlindungan terhadap warga dihadapan serangan pemukim Zionis ekstrim dan radikal.

 

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Jerman dalam statemennya menyebut eskalasi tensi di Tepi Barat membahayakan keamanan Israel, dan memperingatkan ancaman eskalasi ketegangan di Tepi Barat. (MF)

 

 

 

Tags