Parlemen Arab Meminta Bantuan Komunitas internasional untuk Rakyat Suriah
(last modified Tue, 10 Dec 2024 03:54:39 GMT )
Des 10, 2024 10:54 Asia/Jakarta
  • Parlemen Arab
    Parlemen Arab

Ketua Parlemen Arab meminta komunitas internasional untuk membantu bangsa Suriah mencapai keamanan dan stabilitas.

Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip IRNA, Mohammed Ahmed Al-Yamahi, Ketua Parlemen Arab mengeluarkan pernyataan yang menekankan prioritas membangun dialog untuk membangun Suriah yang aman bagi seluruh lapisan bangsa Suriah.

Al-Yamahi juga menuntut perlindungan institusi pemerintah dan penyelesaian peralihan kekuasaan yang aman dan damai di Suriah.

Ketua Parlemen Arab menyerukan masyarakat internasional untuk memenuhi kewajiban hukum, politik dan moral terhadap Suriah dan menghentikan agresi rezim Zionis di wilayah Suriah, yang telah memanfaatkan situasi yang ada untuk menduduki lebih banyak wilayah Suriah.

Al-Yamahi menekankan pentingnya segera menghentikan operasi rezim Zionis dan memaksa rezim tersebut untuk mematuhi perjanjian internasional, termasuk perjanjian penghentian konflik yang ditandatangani pada tahun 1974.

Memanfaatkan perkembangan di Suriah, tentara Zionis telah memasuki wilayah-wilayah di selatan negara ini, khususnya kota Quneitra.

Aksi ini terjadi bersamaan dengan pengumuman Perdana Menteri Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu terkait runtuhnya perjanjian “pemisahan” antara Suriah dan rezim Zionis pada tahun 1974 di wilayah Golan.

Beberapa media juga memberitakan bahwa Zionis melakukan penetrasi sejauh 14 kilometer ke wilayah Suriah.

Dalam hal ini, Radio Tentara Israel juga mengumumkan bahwa kabinet rezim ini telah menyetujui pendudukan wilayah "Jabal al-Sheikh" di Suriah dan pembentukan zona penyangga di wilayah tersebut.(sl)