Oman Tekankan Urgensi Menjaga Persatuan Suriah dengan Partisipasi Seluruh Rakyatnya
Menteri Luar Negeri Oman menekankan pentingnya menjaga persatuan Suriah dengan partisipasi seluruh rakyat negara ini.
Jaringan Sahab melaporkan, Menteri Luar Negeri Oman, Seyyed Badr bin Hamad Al-Busaidi dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri dari pemerintah yang memproklamirkan diri di Suriah, Asaad Hassan Al-Shibani hari Rabu (1/1/2025) mengumumkan dukungan negaranya terhadap rakyat Suriah untuk rekonstruksi negara ini.
Menteri Luar Negeri Suriah menekankan perluasan hubungan antara kedua belah pihak dan peningkatan kerja sama menuju perdamaian dan keamanan di kawasan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir menekankan bahwa Kairo sepenuhnya mendukung rakyat Suriah dan mendukung tuntutan sah mereka, serta meminta semua pihak di Suriah untuk menjaga institusi nasional dan fasilitas mereka serta persatuan dan integritas wilayah Suriah.
Pada tanggal 27 November 2024, oposisi bersenjata di Suriah memulai operasinya di wilayah barat laut, barat dan selatan Suriah dengan tujuan untuk menggulingkan Bashar Assad dari kekuasaan, dan akhirnya, setelah sebelas hari, pada tanggal 8 Desember, mereka mengambil kendali negara tersebut.
Dengan kepergian Assad dari Suriah, mereka mengumumkan Mohammed al-Bashir ditunjuk sebagai presiden masa transisi Suriah dan secara resmi menjabat sebagai presiden pemerintahan transisi negara ini hingga Maret mendatang.(PH)