Sekjen Liga Arab Kecam Plot Baru Rezim Zionis
(last modified Thu, 09 Jan 2025 05:04:24 GMT )
Jan 09, 2025 12:04 Asia/Jakarta
  • Sekjen Liga Arab Kecam Plot Baru Rezim Zionis

Menanggapi penerbitan peta palsu wilayah pendudukan, Sekretaris Jenderal Liga Arab memperingatkan bahaya kelalaian global terkait tindakan ini.

Jaringan Sahab hari Rabu melaporkan, Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Abol Gheit dalam sebuah pernyataan hari Rabu (8/1/2025) mengatakan,"Liga Arab mengutuk penerbitan peta yang mengklaim sejarah palsu untuk Israel dan memasukkan tanah Arab di Yordania, Palestina, Lebanon, dan Suriah."

Abul Gheit menambahkan, "Kami memperingatkan masyarakat internasional agar tidak mengabaikan tindakan provokatif tersebut. Karena hal itu mengancam akan menyulut emosi semua pihak".

Pernyataan Sekretaris Jenderal Liga Arab itu muncul setelah akun Israel dalam Bahasa Arab di Platform X, yang berafiliasi dengan Kementerian Luar Negeri Israel, menerbitkan peta rekayasa dengan komentar yang mengaitkan ribuan tahun sejarah palsu dengan Israel.

Tindakan ini telah menuai kecaman dari Qatar, UEA, Yordania, gerakan Hamas, dan pihak-pihak lainnya.

Sebelumnya, Bezalel Smotrich, Menteri Keuangan dari sayap kanan rezim Zionis telah mengumumkan bahwa mempromosikan proyek pertanian di Tepi Barat merupakan tujuan strategis untuk menghilangkan Garis Hijau, sebagai simbol perbatasan tahun 1967.

Dalam kunjungannya ke salah satu basis pemukiman, ia mengatakan bahwa proyek pertanian merupakan salah satu cara untuk "mencegah perluasan kendali ilegal Palestina atas tanah."

Sementara Smotrich menganggap Tepi Barat, termasuk Quds Timur sebagai bagian dari Israel. Bahkan ia telah berjanji untuk mengambil kendali penuh atas Tepi Barat pada tahun 2025 berdasarkan rencana "Pemberlakuan Kedaulatan Israel".(PH)