Israel Marah dengan Cara Perlawanan Palestina Bebaskan Tawanannya
https://parstoday.ir/id/news/event-i171200-israel_marah_dengan_cara_perlawanan_palestina_bebaskan_tawanannya
Parstoday - Mantan Menteri Keamanan Nasional Rezim Zionis, menilai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Islam Palestina, adalah sebuah kekalahan memalukan bagi Israel.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jan 30, 2025 21:30 Asia/Jakarta
  • Itamar Ben-Gvir
    Itamar Ben-Gvir

Parstoday - Mantan Menteri Keamanan Nasional Rezim Zionis, menilai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Islam Palestina, adalah sebuah kekalahan memalukan bagi Israel.

Itamar Ben-Gvir, Kamis (30/1/2025) merespons kehadiran luas pasukan perlawanan Palestina di Khan Yunis, dan menunjukkan kemarahannya atas cara kelompok perlawanan menyerahkan tawanan Israel, ke Palang Merah Internasional di Jalur Gaza.

Menurut Itamar Ben-Gvir, video-video dan foto yang tersebar dari Jalur Gaza, menunjukkan perkembangan yang terjadi saat ini bagi Israel, adalah sebuah kekalahan total.

"Kesepakatan pertukaran tahanan dengan cara seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya, dan ini bukan kemenangan penuh bagi Israel, tapi sebuah kekalahan total bagi pemerintah Israel," ujarnya.

Avigdor Lieberman, Ketua Partai Yisrael Beiteinu, mengakui kekalahan pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dalam mencapai tujuan-tujuan yang diumumkannya dalam perang Gaza.

Ia menuturkan, "Video-video yang saat ini dipublikasikan dari Jalur Gaza, menegaskan bahwa setelah kembalinya seluruh tawanan ke rumah mereka, kita harus berpisah untuk selamanya dengan Jalur Gaza."

Hari ini, dalam tahap ketiga pertukaran tahanan antara Perlawanan Palestina, dengan Rezim Zionis, 110 tawanan Palestina, ditukar dengan tiga tawanan Israel, dan lima warga Thailand, melalui Palang Merah Internasional. (HS)