UNICEF: Kondisi Anak-Anak di Gaza Kritis
(last modified Wed, 05 Feb 2025 05:14:01 GMT )
Feb 05, 2025 12:14 Asia/Jakarta
  • Kondisi anak Gaza
    Kondisi anak Gaza

Pars Today - Juru bicara Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengatakan, "Meskipun ada gencatan senjata, situasi kemanusiaan bagi anak-anak di Gaza tetap kritis."

Rezim Zionis, dengan dukungan Amerika Serikat, melancarkan perang yang menghancurkan terhadap penduduk Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan, selain kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan, 47.540 warga Palestina menjadi syahid dan 111.618 lainnya terluka, di mana sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

Menurut laporan Pars Today7 mengutip Mehr News, Juru Bicara UNICEF Tess Ingram menekankan bahwa meskipun ada gencatan senjata di Gaza, situasi kemanusiaan anak-anak di Gaza tetap kritis, dan mengatakan, Kesempatan gencatan senjata harus digunakan untuk mendatangkan makanan, pasokan medis, dan bantuan kemanusiaan.

Jubir UNICEF menekankan bahwa pembatasan masuknya truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza harus dicabut.

Tess Ingram menjelaskan, Bantuan yang tiba di Gaza tidak memenuhi kebutuhan masyarakat di jalur tersebut.

Sebelumnya, televisi Al Jazeera dalam tinjauannya terhadap pengiriman bantuan yang memasuki Jalur Gaza mengumumkan, Sekitar 8.000 truk telah memasuki Gaza sejak gencatan senjata dimulai.

Jumlah truk yang membawa tenda penampungan sementara kurang dari yang dibutuhkan, dengan sekitar 208 truk yang dilaporkan, sementara rumah modular dan rumah prefabrikasi juga tidak memasuki Gaza utara dan selatan.

Dua pertiga truk yang memasuki Gaza membawa makanan, dan hanya 197 truk yang membawa bahan bakar, yang tidak dapat digunakan oleh pertahanan sipil, kotamadya, dan perusahaan listrik.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza juga mengumumkan bahwa jenazah 44 syuhada telah dipindahkan ke rumah sakit dalam 24 jam terakhir, dan 6 orang terluka selama periode ini. Ribuan orang lainnya masih hilang dan terkubur di bawah reruntuhan di Jalur Gaza.(sl)